Podcast Penjaga Nusantara Episode 13, Apa Sebenarnya 40 Minggu Menuju Masa Depan Berkelanjutan

PostJakarta
0


Jakarta , Malaka jaya,

Media Pembelajaran Pencegahan Krisis RT.08 RW 04 Malaka jaya Duren sawit  Jakarta timur kian menghembuskan tayangan podcast yang berorientasi pada betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup sekitar warga melalui podcast penjaga Nusantara . Podcast episode 13 kali ini mengetengahkan apa dan bagaimana 40 Minggu menuju masa depan berkelanjutan.


Seperti biasa podcast Penjaga Nusantara menghadirkan Edy Geseng sebagai host dan Edy Geseng bersama narasumber Dr. H. Taufiq Supriadi Penggiat lingkungan, Ketua RT8 RW4 Malaka Jaya, founder Media Pembelajaran pencegahan krisis planet Malaka jaya yang juga sebagai wakil ketua Umum DPP Asosiasi Forum Rukun Warga dan Rukun Tetangga se-Indonesia (ARWT Indonesia).


Dalam nukilan dialog Podcast Dr.H. Taufiq Supriadi.menjelaskan,


40 Minggu menuju masa depan berkelanjutan adalah program podcast yang kita rancang untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang  keberlangsungan menuju pembangunan berkelanjutan. Kemudian di masing masing episode  berisikan 40 Minggu menuju masa depan berkelanjutan. 


 Masing masing episode tentunya bermuatan  inisiatif yang strategis  berkaitan dengan teknologi ramah lingkungan, metode pelestarian alam, edukasi mengenai berbagai macam terkait dengan memperbaiki lingkungan ,ekonomi sosial, serta pembangunan berkelanjutan. Gagasan ide 40 Minggu menuju masa depan berkelanjutan untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran seluruh warga dilingkungan lingkungan terkecil , RT  RW.  Khususnya RT  08/04 Malaka jaya. Kemudian kita sebarkan keseluruhan sahabat Nusantara dimana berada


Wabil khusus kepada semua anggota asosiasi rukun warga dan rukun tetangga Indonesia ,  dimana kami sebagai wakil ketua umum DPP asosiasi rukun warga dan Rukun tetangga Indonesia. Semoga hal positif ini bisa diikuti oleh teman teman yang lain. Mungkin  40 item ditempat lain akan lebih banyak lagi, sebagai contoh teman teman yang di arca manik, mereka punya bagan ikan , di lahan parkir banjir. Itukan tidak ada di 40 item di tempat kita. Dengan adanya bagan itu jadi bertambah jadi 41 item. Lahan banjir parkir 42, di sekitar lingkungan sahabat Nusantara dimanapun berada punya banyak item lain. Mungkin lebih banyak lagi dari yang di RT 08/04 Malaka jaya. 


Harapan kami selama 40 Minggu teman teman penggiat lingkungan bisa m mendapatkan wawasan yang luas bagaimana menjaga lingkungan lingkungan tetap lestari, khususnya melaksanakan pasal 70 UU. 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup. Karena kita semua punya hak dan kewajiban yang sama dalam menjaga lingkungan untuk tetap lestari. 

 Dalam podcast penjaga Nusantara tentunya menjaga teman yang berbeda beda. Setiap item di 40 item Menjaga Lingkungan berkelanjutan, setiap minggunya secara berurutan.tujuannya  membuat perubahan positif lingkungan warga. 


Dari lingkungan kecil , yaitu keluarga, RT, RW ditempat kita berada. Semoga bisa menginspirasi semua, baik di Indonesia dan diluar negeri, bisa hadir menginspirasi ".


Lebih jauh Dr. H. Taufiq Supriadi menuturkan,  "Apa artinya SDGIS 

SDGIS adalah kependekan sustainable development , adalah konsensus bersama antara negara negara berkembang dan maju untuk menuju mas depan berkelanjutan. Kemudian dijadikan konvensi united nation, dibukan September 2015 ada 17 item diantaranya setiap negara tak ada kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan yang berkualitas, kesetaraan gender, bersihnya air, sanitasi yang layak, 

Energi bersih dan terjangkau, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi , industri inovasi dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan, kota yang pemukiman yang kelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistim kelautan, ekosistem daratan, keadilan kelembagaan yang tangguh, kemitraan untuk mencapai tujuan ".


Untuk lebih lengkap silahkan klik Chanel , tautan yang tertera dibawah ini :


https://youtu.be/FGLAFqrA-_Y?si=oaybeQTeHv7U5Zc1

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)