Podcast Penjaga Nusantara : Bersama Tumbuh Maju Episode 8 Mengusung Tema: Membuat Biopori Sebagai Salah satu program pencegahan Krisis Planet

PostJakarta
0


 Jakarta, 

Dalam rangkaian program 40 Minggu  menuju masa depan Berkelanjutan  Media Edukasi dan pembelajaran Pencegahan Krisis Planet terus melakukan acara podcast dalam mensosialisasikan kepada masyarakat. Yaitu  berapa pentingnya menjaga lingkungan dan membangun lingkungan hidup dalam rangka pencegahan pengrusakan Planet bumi. Salah satunya adalah membuat lubang Biopori.

Lubang biopori dapat mencegah kritis air. 


Podcast yang  mulia ini di gagas oleh Dr.H. Taufiq Supriadi, aktifis lingkungan, ketua RT. 4/08 kelurahan Malaka jaya kecamatan Duren sawit jakarta  timur, wakil ketua Asosiasi RT-RW se. Indonesia serta pendiri Media Edukasi dan Pembelajaran Pencegahan Krisis planet serta Founder Yayasan Hidup Jaya Abadi

Podcast kali ini di pandu oleh host, Muthia Farah. (21/07/2024).


Dalam podcast nya Taufiq Supriadi menuturkan, " lubang resapan biopori ini tujuannya 

tentu untuk pertama membantu penyerapan air maksimal mengundang cacing datang, dengan demikian secara alami  sang cacing akan membuat lubang lubang dan disitulah tertampung air yang dimaksud dengan resapan air. Jalur air 

 semakin terbuka.  bayangkan kalau setiap rumah perkotaan padat mampu membuat lubang biopori minimal 1 atau 2, dampaknya akan menambah stok air didalam tanah, 

Teorinya cukup lubangi tanah sedalam 1.5 M, kemudian isi lubang itu dengan sampah sampah organik , sampah basi, sisa makanan , potongan sayuran yang tak terpakai. Lubang biopori akan terjadi dengan sendirinya karena ada ecology didalamnya". Terangnya,


" Sejatinya kita adalah penjaga alam . bergeraklah dengan peduli lingkungan sebagai investasi masa depan. Untuk itu mau tahu persisnya tentang pencegahan krisis planet di  Nusantara. solusinya adalah , Bersama tumbuh maju sukses Jakarta untuk Indonesia ". Tutup Pak Taufiq.


Lebih lengkap, silahkan Klik : 

https://youtu.be/ajcbPmLda3I?si=vBh7l2lKb5_rED13

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)