Podcast Penjaga Nusantara : Bersama Tumbuh Maju Episode 4, Tema: komposter sebagai media tanam

PostJakarta
0


Jakarta,

Sampah organik rumah tangga jadi penghasil gas metana dan penyebab pemanasan global. Untuk menguranginya bisa dilakukan dengan mengolah sampah  menjadi pupuk kompos dengan menggunakan drum komposter.


Sampah rumah tangga yang bisa dijadikan kompos diantaranya: Potongan atau sisa buah dan sayur, kulit telur, ampas kopi, dan bumbu dapur kadaluarsa.



Dalam rangkaian program 40 Minggu  menuju maju Media Edukasi dan pembelajaran Pencegahan Krisis Planet terus melakukan acara podcast dalam mensosialisasikan kepada masyarakat berapa pentingnya menjaga lingkungan dan membangun lingkungan hidup dalam rangka pencegahan pengrusakan Planet bumi.


 Tujuan Podcast yang  mulia ini di gagas oleh Dr.H. Taufiq Supriadi, aktifis lingkungan, ketua RT. 4/08 kelurahan Malaka jaya, wakil ketua Asosiasi RT-RW se. Indonesia serta founder Media Edukasi dan Pembelajaran Pencegahan Krisis planet.

Podcast kali ini di pandu oleh host, mbak  Farah, (21/06/2024)



Dalam penuturannya Dr. H. Taufiq Supriadi mengatakan bahwa, " Undang-undang 3 tahun 2009 itu kan kita dituntut untuk mengelola lingkungan dengan cara kita masing-masing. nah ini adalah kontribusi kita untuk menjaga lingkungan.



Adapun sejarah kenapa sampai kita punya tong komposter? kami sempat  mendatangkan pimpinan di Jakarta Timur pimpinan tertinggi di pemerintahan Jakarta timur.



kemudian ada pemberitaan jadi naik dan viral.  kemudian ada salah satu perusahaan yang menelepon Kami dan  menawarkan untuk  memberikan dana) bantuan dalam bentuk CSR. Dengan bersyukur kami menerimanya. Kemudian kami manfaatkan dana tersebut untuk pembuatan komposter.



Dengan ketersedian bibit tanaman sebanyak 817 bibit pohon yang kami miliki maka kami belanjakan media tanam, / Tong Komposter. Serta multiguna untuk penampungan sampah rumah tangga/ sampah organik. Ungkapan Mas Taufik .


Untuk lebih lengkap silahkan klik: 

https://youtu.be/3NueeSZpbgQ?si=1vg7BfecZ8S4wz1-


  

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)