Connect with us

Nasional

Dukung BBWI, Sekjen Kemendagri Dorong Akselerasi Bangga Berwisata ke Daerah

Published

on

Jakarta 

– Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) merupakan program yang dirancang pemerintah untuk meningkatkan minat wisata dalam negeri masyarakat Indonesia. Pemerintah daerah (Pemda), baik provinsi maupun kabupaten/kota, dipacu untuk mengundang wisatawan berkunjung ke wilayahnya masing-masing.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro pun mendorong Pemda agar mendukung BBWI tersebut melalui akselerasi bangga berwisata ke daerah. Hal itu disampaikannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat dan Daerah dalam rangka Akselerasi Pencapaian Target BBWI Tahun 2023 pada Pelaksanaan Event Pariwisata Secara Aman pada Periode Pemilu, yang dilaksanakan secara hybrid dari Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Rakor ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa lalu bersama dengan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.

“Kami rapat dengan Pak Menko Marves, Pak Luhut langsung memimpin, ternyata angka target berwisata di Republik Indonesia ini masih rendah. Saya lupa persentasenya, sekitar tidak sampai 50 persen, sedangkan kegiatan berwisata ini adalah kegiatan yang sebenarnya tidak terlalu repot-repot tetapi menggerakkan perekonomian yang luar biasa,” kata Suhajar.

Dia menjelaskan, ketika jumlah wisatawan yang datang ke daerah tinggi, maka akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain dari wisatawan, pemasukan juga bisa datang dari retribusi pajak dan restoran. Potensi ini menjadi peluang yang strategis bagi Pemda untuk mengoptimalkan program BBWI. Selain itu juga memberikan motivasi bagi daerah karena banyak dampak positif yang dihadirkan.

“Kalau orang ramai datang di tempat Bapak/Ibu dan kemudian menginap di hotel dan berbelanja, itu PAD Bapak/Ibu akan naik. Nah pemerintah hari ini mendorong agar kita ini Bangga Berwisata di Indonesia, supaya orang datang saling mendatangi. Orang di Kabupaten A mendatangi Kabupaten B, orang di Kabupaten B berkunjung ke Kabupaten A, dan sebaliknya, dan juga tentunya dengan mendatangkan wisatawan-wisatawan mancanegara,” ujarnya.

Suhajar dalam kesempatan itu mendorong Pemda melakukan kerja sama antardaerah untuk mengintegrasikan paket wisata agar BBWI berjalan. Sebab, ketika arus lalu lintas antardaerah meningkat, sumber daya dan dana yang datang dari wisatawan pun meningkat. Tak lupa, dia juga mendorong pengembangan destinasi wisata unggulan lokal di tiap daerah dan pengadaan berbagai event yang dapat menarik wisatawan.

“Saya ingin dorong kawan-kawan di daerah karena ini kami membagi tugas. Kami di Jakarta membuat regulasi, kawan-kawan laksanakanlah untuk kepentingan rakyat, karena ini adalah janji negara kepada rakyat untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Memajukan kesejahteraan umum tadi adalah antara lain meningkatkan ekonomi mereka,” ungkap Suhajar.

Sementara itu, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Odo RM Manuhutu menambahkan beberapa strategi peningkatan peran Pemda dalam mendorong BBWI, di antaranya mengalokasikan anggaran minimal 3 persen untuk pengembangan pariwisata daerah.

Strategi berikutnya dengan meningkatkan event olahraga, seni, dan budaya nasional dan lokal yang menyebar di seluruh kabupaten/kota. Juga mengutamakan pelaksanaan kegiatan perjalanan dinas di destinasi wisata lokal, serta mengembangkan area percontohan dan travel pattern-nya sebagai ‘hero’ destinasi wisata lokal.

“Kami rencana Desember ini akan melaksanakan Anugerah BBWI bagi Pemda-Pemda yang berhasil mendorong perjalanan akan memperoleh penghargaan,” tandasnya.

Puspen Kemendagri

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Pelita Air Sambut Kedatangan Armada Ke-10 Airbus A320 dan Menguatkan Komitmen Melayani Masyarakat Indonesia

Published

on

Pelita Air merayakan kedatangan pesawat Airbus A320 ke-10 dalam armadanya. Kedatangan pesawat terbaru dengan registrasi PK-PWL ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam sejarah kami, tetapi juga mencerminkan komitmen kami untuk terus meningkatkan layanan dan pengalaman penerbangan bagi pelanggan setia kami, serta menunjukkan kepercayaan pabrikan dan lessor pesawat terhadap pertumbuhan bisnis Pelita Air.

Pesawat ke-10 ini dan disusul oleh pesawat ke-11 di minggu ke-2 bulan Desember 2023 akan segera diintegrasikan ke dalam jaringan penerbangan kami untuk membantu Pelita Air meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk periode musim liburan Nataru.

Dengan adanya 2 pesawat tambahan tersebut, Pelita Air akan membuka rute-rute baru dan menambah frekuensi penerbangan di rute yang sudah kami layani sehingga total tambahan kapasitas yang akan disediakan meningkat lebih dari 20%.

Animo tinggi masyarakat mengiringi perkembangan Pelita Air melalui pencapaian tingkat keterisian (Seat Load Factor) pada Kuartal III sebesar 83.2% dan sebesar 87.1% pada bulan Oktober 2023. Hingga saat ini, Seat Load Factor pada MTD (Month to Date) bulan November 2023 telah mencapai 88.7%.

Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menyatakan, “Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim Pelita Air serta dukungan yang luar biasa dari pelanggan kami. Kedatangan pesawat ke-10 ini dan pertumbuhan yang solid sepanjang tahun 2023 menunjukkan bahwa Pelita Air terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang lebih baik dan lebih inovatif bagi pelanggan setia kami.”

Dengan kedatangan pesawat ke-10 dan pertumbuhan yang solid ini, Pelita Air optimis melanjutkan perannya sebagai salah satu katalis dalam industri penerbangan Indonesia dan akan terus berusaha memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat.

Continue Reading

Berita

Peringati Dua Dekade Pemilu Langsung, The Habibie Center Luncurkan Habibie Democracy Forum

Published

on

Jakarta – The Habibie Center (THC) akan meluncurkan Habibie Democracy Forum (HDF) pada tanggal 15-16 November 2023 mendatang di Jakarta. Peluncuran HDF ini dalam rangka memperingati dua dekade Pemilu langsung di Indonesia (2004-2024), sekaligus menyambut Pemilu serentak yang akan diselenggarakan pada bulan Februari 2024 mendatang.

HDF akan diselenggarakan setiap tahun pada bulan November sebagai agenda utama dari rangkaian acara HUT The Habibie Center. Adapun tema yang diangkat pada HDF perdana ini yaitu “Memperluas Ruang Sipil untuk Demokrasi yang Lebih Kuat di Indonesia dan Kawasan”.

Tema tersebut dipilih sebagai respon terhadap tren global semakin terbatasnya kebebasan berekspresi, berserikat, dan berkumpul, yang merupakan elemen penting dalam demokrasi untuk terus berkembang. Selain itu, fenomena menyusutnya ruang sipil dan demokrasi memunculkan kekhawatiran tidak hanya di Indonesia namun juga secara global.

Acara peluncuran HDF akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. The Habibie Center juga mengundang mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim untuk memberikan pidato terkait perjalanan demokrasi di Indonesia dan kawasan serta upaya merawat dan mengembangkan demokrasi.

Seusai peluncuran HDF, acara dilanjutkan dengan 5 sesi diskusi panel yang mengangkat topik Pemilu 2024 dan prospek demokrasi Indonesia, refleksi pemberantasan korupsi dalam seperempat abad demokrasi, mendorong tata kelola sumber daya alam dan lingkungan yang demokratis dan berkeadilan, mempromosikan etika AI (Kecerdasan Buatan) yang berintegritas untuk demokrasi, serta supremasi hukum untuk menjamin hak dan memperluas ruang sipil.

The Habibie Center berharap dengan diluncurkannya HDF, maka akan menjadi forum tahunan bersama masyarakat sipil untuk menyuarakan aspirasi dan mengadvokasi berbagai isu dalam upaya memperkuat nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia. Selain itu, keterlibatan berbagai kalangan masyarakat sipil khususnya organisasi mitra menjadi kekuatan HDF dalam
menilai demokrasi secara objektif, sebagai suatu proses yang terus-menerus berjalan demi mencapai kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sehubungan hal dimaksud, The Habibie Center mengajak mitra NGO yang selama ini bekerja pada isu-isu demokrasi dan HAM sebagai partner strategis serta mitra media sebagai partner yang setia mengawal demokrasi untuk menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan HDF.

Continue Reading

Berita

Kasad Pimpin Wisuda Purnawira Pati TNI AD 2023

Published

on

Magelang,

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Wisuda Purnawira Pati TNI AD di Gedung Lilly Rohli, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023).

Rangkaian kegiatan Wisuda Purnawira Pati TNI AD ini berlangsung sejak Kamis lalu (9/11) hingga puncaknya pada hari ini (11/11) yang juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-66 Akmil. Tercatat ada 157 Pati yang diwisuda hari ini, terdiri dari satu orang Jenderal, yaitu Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, tujuh orang Letnan Jenderal TNI (Purn), 49 orang Mayor Jenderal TNI (Purn), serta 100 orang Brigadir Jenderal TNI (Purn).

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa selaku perwakilan wisudawan tertua, secara simbolis menyerahkan pedang pora kepada Perwira Muda Abituren Akmil dan Sepa PK, sebagai simbol penyerahan tongkat estafet kepemimpinan kepada generasi Perwira TNI AD selanjutnya.

Sebaliknya, kepada para wisudawan yang akan memasuki masa purna tugas, telah disiapkan cendera mata berupa Kartu Tanda Anggota (KTA) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri), Lencana dan KTA Ibu Purnawirawan (Perip), topi dan KTA Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), buku Psikografi, serta buku kenangan.

Usai pelaksanaan upacara, selanjutnya Kasad bersama seluruh wisudawan menuju Rumah Makan (Rukan) Husein Akmil untuk melaksanakan syukuran dalam rangka memperingati HUT ke-66 Akmil. Dimana mengawali acara tersebut, dilakukan prosesi pemotongan tumpeng oleh Kasad didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), yang kemudian diberikan kepada Taruna berprestasi, juga kepada Warakawuri.

Dalam momen tersebut, Letjen TNI (Purn) Afini Boer menyampaikan kesan pesannya dengan mengatakan bahwa perlu kesiapan mental dalam memasuki masa pensiun, sebab akan terjadi beberapa perubahan, baik di bidang kesejahteraan, sosial dan ekonomi.

“Menghadapi hal seperti itu, ini merupakan perhatian yang sangat besar dari pimpinan Angkatan Darat kepada kita, untuk mengantarkan kita memasuki masa purna bakti,” ujarnya mengapresiasi atensi Kasad selaku pimpinan TNI AD.

Continue Reading

Trending