Connect with us

Nasional

Partisipasi Politik Perempuan, Menteri PPPA Libatkan Politikus Perempuan Ambil Peran

Published

on

Denpasar,

 (09/07) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengajak para politikus perempuan yang tergabung dalam Kaukus Perempuan Parlemen untuk bersinergi mendorong angka keterwakilan perempuan di parlemen. Hal itu diupayakan agar kebijakan dan program yang dibuat dapat lebih inklusif, memiliki perspektif gender dan tepat sasaran sesuai dengan permasalahan yang dihadapi di lapangan sebagai sesama perempuan.

“Konstitusi Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945 menjamin hak-hak yang sama antara laki-laki dan perempuan, termasuk hak untuk mengemukakan pendapat. Walaupun kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dijamin dalam Konstitusi dan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan juga hampir setara, namun kesenjangan gender masih terjadi. Hal ini terlihat dari angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG), dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Indonesia yang saat ini masih berada pada angka 76,2, menunjukkan belum maksimalnya keterwakilan perempuan di lembaga legislatif,” jelas Menteri PPPA pada Seminar bertema “Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Perempuan Parlemen di Bali.”

Menteri PPPA menyayangkan ketidaksetaraan gender yang terjadi ini. Konstruksi sosial yang berkembang menjadikan banyak perempuan tidak memiliki akses seluas laki-laki, belum dapat berpartisipasi, belum dapat ikut menentukan arah dan mendapat manfaat pembangunan yang sama, termasuk dalam ruang-ruang politik.

Selain itu, Menteri PPPA menyampaikan beberapa waktu lalu, Komisi Pemilihan Umum juga mengeluarkan Peraturan Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, hal ini memiliki potensi berkurangnya jumlah perempuan calon anggota legislatif, yang dapat menyebabkan turunnya persentase keterwakilan perempuan.

“Melihat data indeks, fakta di lapangan dan mempertimbangan jumlah perempuan yang mencapai setengah penduduk, membuat kita sesama perempuan perlu saling bersinergi. Kita perlu saling memotivasi dan menginspirasi satu-sama lain untuk mendorong keterwakilan perempuan di politik, yakni dimulai dari kolaborasi sesama perempuan,”

Menteri PPPA menyampaikan, untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di ranah politik, Kemen PPPA bersama KemenDes-PDTT (Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi) telah menginisiasi model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak  (DRPPA) sejak tahun 2021.  Melalui DRPPA diharapkan para perempuan bisa ikut berpartisipasi dan terlibat dalam menyuarakan aspirasi hingga ikut dalam pengambilan keputusan di ranah akar rumput mulai dari lingkup terkecil yakni desa dan kelurahan. 

Lebih lanjut, Kemen PPPA turut melakukan upaya peningkatan kapasitas terutama melalui pelatihan kepemimpinan perempuan perdesaan dan memberikan pendampingan secara berkelanjutan.

 Staf Khusus Menteri PPPA, Agung Putri Astrid menyampaikan Kemen PPPA akan terus melakukan koordinasi dan sinergi dengan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait untuk bisa mengupayakan kebijakan dan implementasi program yang mendukung keterwakilan perempuan di ranah parlemen, serta mengurangi hambatan-hambatan yang dialami perempuan ketika terjun ke ranah politik. Selain dari dukungan program dan kebijakan, perempuan diharapkan juga dapat saling mendukung calon legislatif sesama perempuan.

“Perempuan diharapkan bukan hanya bisa berpolitik saja, tapi lebih dari itu yakni dipertimbangkan suaranya dalam mengambil keputusan-keputusan politik. Saat ini jumlah perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mencapai 21 persen, jumlah itu menunjukkan bahwa sah bagi para anggota DPR perempuan maupun calon legislatif perempuan untuk mengatakan bahwa perempuan  punya hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki di ranah politik. Perempuan di parlemen itu bukan lagi suatu hal yang aneh, hal itu memang harus ada agar kebijakan yang dihasilkan untuk masyarakat bisa lebih ramah terhadap gender dan juga untuk anak,” tutur Agung Putri.

Agung Putri menambahkan jumlah perempuan di Indonesia yang mencapai setengah dari populasi penduduk sudah sepatutnya perempuan didorong untuk memilih sesama perempuan. Dengan jumlah partisipasi perempuan dan laki-laki di parlemen yang setara pada akhirnya bisa memperbaiki kualitas kebijakan ekonomi, politik dan sosial serta aspek-aspek lainnya. Dengan perspektif perempuan diharapkan nilai-nilai dan semangat dari seluruh masyarakat Indonesia pada akhirnya bisa tertampung dan mencapai tujuan pembangunan yang inklusif.

Menambahkan hal itu, Ketua Kaukus Parlemen Provinsi Bali Diah Werdhi Srikandi berharap jumlah keterwakilan perempuan di parlemen pada pemilihan tahun 2024 diharapkan dapat meningkat menjadi 30 persen sesuai dengan target yang diharapkan. Untuk mewujudkan hal itu, diharapkan para anggota Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Bali bisa  saling bersinergi mendukung perempuan-perempuan lain yang masih memiliki hambatan agar bisa turut serta aktif berpolitik.

Menambahkan hal itu, Ketua LSM Bali Sruti, Luh Riniti Rahayu berharap para anggota Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Bali dapat mengangkat isu-isu perempuan marak terjadi di masyarakat agar dapat diselesaikan. Adapun isu tersebut diantaranya kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual dan perlindungan anak.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Pelita Air Sambut Kedatangan Armada Ke-10 Airbus A320 dan Menguatkan Komitmen Melayani Masyarakat Indonesia

Published

on

Pelita Air merayakan kedatangan pesawat Airbus A320 ke-10 dalam armadanya. Kedatangan pesawat terbaru dengan registrasi PK-PWL ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam sejarah kami, tetapi juga mencerminkan komitmen kami untuk terus meningkatkan layanan dan pengalaman penerbangan bagi pelanggan setia kami, serta menunjukkan kepercayaan pabrikan dan lessor pesawat terhadap pertumbuhan bisnis Pelita Air.

Pesawat ke-10 ini dan disusul oleh pesawat ke-11 di minggu ke-2 bulan Desember 2023 akan segera diintegrasikan ke dalam jaringan penerbangan kami untuk membantu Pelita Air meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk periode musim liburan Nataru.

Dengan adanya 2 pesawat tambahan tersebut, Pelita Air akan membuka rute-rute baru dan menambah frekuensi penerbangan di rute yang sudah kami layani sehingga total tambahan kapasitas yang akan disediakan meningkat lebih dari 20%.

Animo tinggi masyarakat mengiringi perkembangan Pelita Air melalui pencapaian tingkat keterisian (Seat Load Factor) pada Kuartal III sebesar 83.2% dan sebesar 87.1% pada bulan Oktober 2023. Hingga saat ini, Seat Load Factor pada MTD (Month to Date) bulan November 2023 telah mencapai 88.7%.

Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menyatakan, “Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim Pelita Air serta dukungan yang luar biasa dari pelanggan kami. Kedatangan pesawat ke-10 ini dan pertumbuhan yang solid sepanjang tahun 2023 menunjukkan bahwa Pelita Air terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang lebih baik dan lebih inovatif bagi pelanggan setia kami.”

Dengan kedatangan pesawat ke-10 dan pertumbuhan yang solid ini, Pelita Air optimis melanjutkan perannya sebagai salah satu katalis dalam industri penerbangan Indonesia dan akan terus berusaha memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat.

Continue Reading

Berita

Peringati Dua Dekade Pemilu Langsung, The Habibie Center Luncurkan Habibie Democracy Forum

Published

on

Jakarta – The Habibie Center (THC) akan meluncurkan Habibie Democracy Forum (HDF) pada tanggal 15-16 November 2023 mendatang di Jakarta. Peluncuran HDF ini dalam rangka memperingati dua dekade Pemilu langsung di Indonesia (2004-2024), sekaligus menyambut Pemilu serentak yang akan diselenggarakan pada bulan Februari 2024 mendatang.

HDF akan diselenggarakan setiap tahun pada bulan November sebagai agenda utama dari rangkaian acara HUT The Habibie Center. Adapun tema yang diangkat pada HDF perdana ini yaitu “Memperluas Ruang Sipil untuk Demokrasi yang Lebih Kuat di Indonesia dan Kawasan”.

Tema tersebut dipilih sebagai respon terhadap tren global semakin terbatasnya kebebasan berekspresi, berserikat, dan berkumpul, yang merupakan elemen penting dalam demokrasi untuk terus berkembang. Selain itu, fenomena menyusutnya ruang sipil dan demokrasi memunculkan kekhawatiran tidak hanya di Indonesia namun juga secara global.

Acara peluncuran HDF akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. The Habibie Center juga mengundang mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim untuk memberikan pidato terkait perjalanan demokrasi di Indonesia dan kawasan serta upaya merawat dan mengembangkan demokrasi.

Seusai peluncuran HDF, acara dilanjutkan dengan 5 sesi diskusi panel yang mengangkat topik Pemilu 2024 dan prospek demokrasi Indonesia, refleksi pemberantasan korupsi dalam seperempat abad demokrasi, mendorong tata kelola sumber daya alam dan lingkungan yang demokratis dan berkeadilan, mempromosikan etika AI (Kecerdasan Buatan) yang berintegritas untuk demokrasi, serta supremasi hukum untuk menjamin hak dan memperluas ruang sipil.

The Habibie Center berharap dengan diluncurkannya HDF, maka akan menjadi forum tahunan bersama masyarakat sipil untuk menyuarakan aspirasi dan mengadvokasi berbagai isu dalam upaya memperkuat nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia. Selain itu, keterlibatan berbagai kalangan masyarakat sipil khususnya organisasi mitra menjadi kekuatan HDF dalam
menilai demokrasi secara objektif, sebagai suatu proses yang terus-menerus berjalan demi mencapai kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sehubungan hal dimaksud, The Habibie Center mengajak mitra NGO yang selama ini bekerja pada isu-isu demokrasi dan HAM sebagai partner strategis serta mitra media sebagai partner yang setia mengawal demokrasi untuk menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan HDF.

Continue Reading

Berita

Kasad Pimpin Wisuda Purnawira Pati TNI AD 2023

Published

on

Magelang,

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Wisuda Purnawira Pati TNI AD di Gedung Lilly Rohli, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023).

Rangkaian kegiatan Wisuda Purnawira Pati TNI AD ini berlangsung sejak Kamis lalu (9/11) hingga puncaknya pada hari ini (11/11) yang juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-66 Akmil. Tercatat ada 157 Pati yang diwisuda hari ini, terdiri dari satu orang Jenderal, yaitu Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, tujuh orang Letnan Jenderal TNI (Purn), 49 orang Mayor Jenderal TNI (Purn), serta 100 orang Brigadir Jenderal TNI (Purn).

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa selaku perwakilan wisudawan tertua, secara simbolis menyerahkan pedang pora kepada Perwira Muda Abituren Akmil dan Sepa PK, sebagai simbol penyerahan tongkat estafet kepemimpinan kepada generasi Perwira TNI AD selanjutnya.

Sebaliknya, kepada para wisudawan yang akan memasuki masa purna tugas, telah disiapkan cendera mata berupa Kartu Tanda Anggota (KTA) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri), Lencana dan KTA Ibu Purnawirawan (Perip), topi dan KTA Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), buku Psikografi, serta buku kenangan.

Usai pelaksanaan upacara, selanjutnya Kasad bersama seluruh wisudawan menuju Rumah Makan (Rukan) Husein Akmil untuk melaksanakan syukuran dalam rangka memperingati HUT ke-66 Akmil. Dimana mengawali acara tersebut, dilakukan prosesi pemotongan tumpeng oleh Kasad didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), yang kemudian diberikan kepada Taruna berprestasi, juga kepada Warakawuri.

Dalam momen tersebut, Letjen TNI (Purn) Afini Boer menyampaikan kesan pesannya dengan mengatakan bahwa perlu kesiapan mental dalam memasuki masa pensiun, sebab akan terjadi beberapa perubahan, baik di bidang kesejahteraan, sosial dan ekonomi.

“Menghadapi hal seperti itu, ini merupakan perhatian yang sangat besar dari pimpinan Angkatan Darat kepada kita, untuk mengantarkan kita memasuki masa purna bakti,” ujarnya mengapresiasi atensi Kasad selaku pimpinan TNI AD.

Continue Reading

Trending