Connect with us

Nasional

Kemendagri Pacu Pj. Kepala Daerah Optimalkan Kewenangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Published

on

Jakarta –

 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus memacu penjabat (Pj.) kepala daerah untuk mengoptimalkan kewenangannya dalam mengelola keuangan daerah. Pasalnya, kepala daerah termasuk Pj. memiliki kewenangan yang besar dan telah dijamin di dalam Undang-Undang (UU) untuk mengelola hal tersebut.

“Sehingga pengelolaan keuangan daerah sangat ditentukan oleh Bapak/Ibu (kepala daerah) walaupun posisinya Pj. (penjabat). Tidak ada perbedaan kewenangan Pj. dengan definitif,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Agus Fatoni pada diskusi sesi panel II Rapat Koordinasi (Rakor) Penjabat (Pj.) Kepala Daerah yang dilaksanakan di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri,

Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Berdasarkan Pasal 6 UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, disebutkan bahwa presiden selaku kepala pemerintahan yang memiliki kekuasaan pengelolaan keuangan negara, sebagai bagian dari kekuasaan pemerintahan, menyerahkan pengelolaan keuangan daerah kepada gubernur, bupati, dan wali kota. Oleh karena itu, Fatoni mendorong Pj. kepala daerah untuk memanfaatkan kewenangan tersebut dengan baik agar pengelolaan keuangan di daerah lebih akuntabel dan bermanfaat bagi masyarakat.

Di samping itu, dengan kewenangan tersebut Pj. kepala daerah memiliki peran penting dalam menentukan arah kebijakan pengelolaan keuangan di daerah masing-masing. Fatoni mengimbuhkan, setiap tahunnya Kemendagri memberikan penghargaan kepada daerah dalam bentuk APBD Award. Penghargaan tersebut memuat 3 kategori penghargaan, di antaranya realisasi pendapatan tertinggi untuk provinsi, kabupaten, dan kota.

“Ini diberikan penghargaan sebagai apresiasi bagi daerah yang telah serius untuk mengoptimalkan pendapatan, karena hampir semua daerah merasa kurang pendapatannya. Oleh karena itu, pendapatan yang tinggi tentu akan sangat bermanfaat dalam mengelola daerahnya masing-masing,” ungkap Fatoni.

Kategori berikutnya yakni realisasi belanja APBD tertinggi untuk provinsi, kabupaten, dan kota. Kategori tersebut, jelas Fatoni, sengaja dibuat untuk memberikan apresiasi kepada daerah yang optimal dalam merealisasikan belanja. Pasalnya selama ini sejumlah daerah kerap mengeluhkan kurangnya anggaran dalam APBD, tetapi daerah tersebut juga kurang dapat memaksimalkan realisasi belanja.

Fatoni berpesan kepada daerah agar memanfaatkan waktu pelaksanaan APBD perubahan untuk mengoreksi realisasi tersebut. Pada waktu tersebut target pendapatan dan belanja dapat disesuaikan agar capainnya dapat lebih maksimal.

Fatoni menyebutkan, kategori penghargaan juga mencakup tentang peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Pemberian apresiasi tersebut untuk memacu daerah dalam memaksimalkan peningkatan PAD. Apalagi hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian yang mendorong daerah lebih kreatif dalam meningkatkan PAD.

“Selama ini banyak dikeluhkan bahwa mengelola keuangan itu rumit. Memang rumit, tetapi sangat penting untuk bisa dipahami karena uang yang banyak tanpa pengelolaan yang baik juga jadi malapetaka. Apalagi uang yang tidak ada kemudian dikelola dengan cara yang salah, lebih sengsara lagi,” tandas Fatoni.

Puspen Kemendagri

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Pelita Air Sambut Kedatangan Armada Ke-10 Airbus A320 dan Menguatkan Komitmen Melayani Masyarakat Indonesia

Published

on

Pelita Air merayakan kedatangan pesawat Airbus A320 ke-10 dalam armadanya. Kedatangan pesawat terbaru dengan registrasi PK-PWL ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam sejarah kami, tetapi juga mencerminkan komitmen kami untuk terus meningkatkan layanan dan pengalaman penerbangan bagi pelanggan setia kami, serta menunjukkan kepercayaan pabrikan dan lessor pesawat terhadap pertumbuhan bisnis Pelita Air.

Pesawat ke-10 ini dan disusul oleh pesawat ke-11 di minggu ke-2 bulan Desember 2023 akan segera diintegrasikan ke dalam jaringan penerbangan kami untuk membantu Pelita Air meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk periode musim liburan Nataru.

Dengan adanya 2 pesawat tambahan tersebut, Pelita Air akan membuka rute-rute baru dan menambah frekuensi penerbangan di rute yang sudah kami layani sehingga total tambahan kapasitas yang akan disediakan meningkat lebih dari 20%.

Animo tinggi masyarakat mengiringi perkembangan Pelita Air melalui pencapaian tingkat keterisian (Seat Load Factor) pada Kuartal III sebesar 83.2% dan sebesar 87.1% pada bulan Oktober 2023. Hingga saat ini, Seat Load Factor pada MTD (Month to Date) bulan November 2023 telah mencapai 88.7%.

Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menyatakan, “Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim Pelita Air serta dukungan yang luar biasa dari pelanggan kami. Kedatangan pesawat ke-10 ini dan pertumbuhan yang solid sepanjang tahun 2023 menunjukkan bahwa Pelita Air terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang lebih baik dan lebih inovatif bagi pelanggan setia kami.”

Dengan kedatangan pesawat ke-10 dan pertumbuhan yang solid ini, Pelita Air optimis melanjutkan perannya sebagai salah satu katalis dalam industri penerbangan Indonesia dan akan terus berusaha memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat.

Continue Reading

Berita

Peringati Dua Dekade Pemilu Langsung, The Habibie Center Luncurkan Habibie Democracy Forum

Published

on

Jakarta – The Habibie Center (THC) akan meluncurkan Habibie Democracy Forum (HDF) pada tanggal 15-16 November 2023 mendatang di Jakarta. Peluncuran HDF ini dalam rangka memperingati dua dekade Pemilu langsung di Indonesia (2004-2024), sekaligus menyambut Pemilu serentak yang akan diselenggarakan pada bulan Februari 2024 mendatang.

HDF akan diselenggarakan setiap tahun pada bulan November sebagai agenda utama dari rangkaian acara HUT The Habibie Center. Adapun tema yang diangkat pada HDF perdana ini yaitu “Memperluas Ruang Sipil untuk Demokrasi yang Lebih Kuat di Indonesia dan Kawasan”.

Tema tersebut dipilih sebagai respon terhadap tren global semakin terbatasnya kebebasan berekspresi, berserikat, dan berkumpul, yang merupakan elemen penting dalam demokrasi untuk terus berkembang. Selain itu, fenomena menyusutnya ruang sipil dan demokrasi memunculkan kekhawatiran tidak hanya di Indonesia namun juga secara global.

Acara peluncuran HDF akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. The Habibie Center juga mengundang mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim untuk memberikan pidato terkait perjalanan demokrasi di Indonesia dan kawasan serta upaya merawat dan mengembangkan demokrasi.

Seusai peluncuran HDF, acara dilanjutkan dengan 5 sesi diskusi panel yang mengangkat topik Pemilu 2024 dan prospek demokrasi Indonesia, refleksi pemberantasan korupsi dalam seperempat abad demokrasi, mendorong tata kelola sumber daya alam dan lingkungan yang demokratis dan berkeadilan, mempromosikan etika AI (Kecerdasan Buatan) yang berintegritas untuk demokrasi, serta supremasi hukum untuk menjamin hak dan memperluas ruang sipil.

The Habibie Center berharap dengan diluncurkannya HDF, maka akan menjadi forum tahunan bersama masyarakat sipil untuk menyuarakan aspirasi dan mengadvokasi berbagai isu dalam upaya memperkuat nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia. Selain itu, keterlibatan berbagai kalangan masyarakat sipil khususnya organisasi mitra menjadi kekuatan HDF dalam
menilai demokrasi secara objektif, sebagai suatu proses yang terus-menerus berjalan demi mencapai kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sehubungan hal dimaksud, The Habibie Center mengajak mitra NGO yang selama ini bekerja pada isu-isu demokrasi dan HAM sebagai partner strategis serta mitra media sebagai partner yang setia mengawal demokrasi untuk menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan HDF.

Continue Reading

Berita

Kasad Pimpin Wisuda Purnawira Pati TNI AD 2023

Published

on

Magelang,

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Wisuda Purnawira Pati TNI AD di Gedung Lilly Rohli, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023).

Rangkaian kegiatan Wisuda Purnawira Pati TNI AD ini berlangsung sejak Kamis lalu (9/11) hingga puncaknya pada hari ini (11/11) yang juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-66 Akmil. Tercatat ada 157 Pati yang diwisuda hari ini, terdiri dari satu orang Jenderal, yaitu Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, tujuh orang Letnan Jenderal TNI (Purn), 49 orang Mayor Jenderal TNI (Purn), serta 100 orang Brigadir Jenderal TNI (Purn).

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa selaku perwakilan wisudawan tertua, secara simbolis menyerahkan pedang pora kepada Perwira Muda Abituren Akmil dan Sepa PK, sebagai simbol penyerahan tongkat estafet kepemimpinan kepada generasi Perwira TNI AD selanjutnya.

Sebaliknya, kepada para wisudawan yang akan memasuki masa purna tugas, telah disiapkan cendera mata berupa Kartu Tanda Anggota (KTA) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri), Lencana dan KTA Ibu Purnawirawan (Perip), topi dan KTA Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), buku Psikografi, serta buku kenangan.

Usai pelaksanaan upacara, selanjutnya Kasad bersama seluruh wisudawan menuju Rumah Makan (Rukan) Husein Akmil untuk melaksanakan syukuran dalam rangka memperingati HUT ke-66 Akmil. Dimana mengawali acara tersebut, dilakukan prosesi pemotongan tumpeng oleh Kasad didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), yang kemudian diberikan kepada Taruna berprestasi, juga kepada Warakawuri.

Dalam momen tersebut, Letjen TNI (Purn) Afini Boer menyampaikan kesan pesannya dengan mengatakan bahwa perlu kesiapan mental dalam memasuki masa pensiun, sebab akan terjadi beberapa perubahan, baik di bidang kesejahteraan, sosial dan ekonomi.

“Menghadapi hal seperti itu, ini merupakan perhatian yang sangat besar dari pimpinan Angkatan Darat kepada kita, untuk mengantarkan kita memasuki masa purna bakti,” ujarnya mengapresiasi atensi Kasad selaku pimpinan TNI AD.

Continue Reading

Trending