JAKARTA,
– Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Rahma Dudung Abdurachman memberangkatkan 34 orang untuk menunaikan ibadah umroh. Rombongan yang akan segera bertolak ke Mekkah, Arab Saudi, tersebut terdiri dari empat putra-putri kandung dari Pahlawan Revolusi, 25 PNS Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) yang tahun ini akan memasuki masa purna tugas, serta lima orang pendamping. Acara pemberangkatan umroh digelar di Aula GPH Djatikusumo, Mabesad, Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Hal tersebut merupakan wujud dari penghargaan Kasad kepada putra-putri para Pahlawan Revolusi maupun para PNS yang telah mendedikasikan pengabdiannya kepada TNI AD. Sebelumnya TNI Angkatan Darat juga telah memberangkatkan rombongan putra-putri Pahlawan Revolusi dalam gelombang pertama ibadah umroh ke Tanah Suci.
Dalam sambutannya Kasad menyampaikan, program umroh ini merupakan wujud perhatian dan penghargaan TNI AD bagi putra-putri dari Pahlawan Revolusi yang telah berjuang mengorbankan jiwa raganya untuk mempertahankan falsafah dan eksistensi bangsa dari rongrongan ideologi komunis yang dapat merusak tatanan hidup serta keluhuran budaya bangsa.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, dan jangan sekali-kali kita melupakan sejarah. Ungkapan ini menggambarkan betapa pentingnya penghargaan terhadap jasa pahlawan, dan pentingnya sejarah dalam kelanjutan bangsa,“ tegas Kasad.
Keempat orang putra-putri Pahlawan Revolusi yang berkesempatan menunaikan umroh dari Kasad, yaitu Untung Mufreni Yani (putra Jenderal TNI Ahmad Yani), Letjen TNI Purn Sugiono (putra Letjen TNI S. Parman), Rianto Nurhadi (putra Letjen TNI S. Parman), dan Sri Lestari (Putri Letjen TNI R. Soeprapto).
Selain keempat orang tersebut, Kasad juga memberikan penghargaan kepada 25 orang PNS di lingkungan Mabesad yang telah mengabdikan dirinya kepada TNI AD, dan di tahun 2023 ini telah memasuki masa purna tugas (pensiun).
Kasad berpesan agar para peserta umroh dapat menjaga kesehatan, sebab faktor iklim dan cuaca yang berbeda antara di tanah air dengan di tanah suci, serta berharap para peserta umroh dapat menyelesaikan seluruh rukun umroh dengan sempurna, dan kembali ke tanah air dengan selamat. Kasad juga meminta para peserta umroh untuk mendoakan bangsa dan negara, termasuk TNI AD, agar diberikan kekuatan dan kemampuan, serta bimbingan dari Tuhan Yang Maha Esa supaya dapat melaksanakan tugas pokoknya masing-masing dengan sebaik-baiknya.
"Kesempatan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala melalui Angkatan Darat kepada para peserta umroh, hendaknya disyukuri dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Semata-mata diniatkan untuk beribadah karena Allah Subhanahu Wata’ala,“ pesan Kasad.
Selain memberikan penghargaan berupa ibadah umroh untuk putra-putri Pahlawan Revolusi yang beragama Islam, Kasad juga akan memberikan penghargaan berupa ziarah rohani ke Yerusalem bagi yang beragama Nasrani. *(Dispenad)*