Connect with us

Uncategorized

Milad Gereja St. Ambrosius ke 6 Selenggarakan Pentas Bhinneka Tunggal Ika

Published

on

 

Kika: Sekcam. Serpong Utara H. DAHLAN, S,Sos., Ketua FKUB Fachruddin Zuhri, Pastur Kepala Gereja St. Ambrosius Romo Natalis, Romo Rekan Hendar, Kapolsek. Serpong KOMPOL. Evarnum Lubis, S.IL., dan Pdt. Calvin HKBP Vila Melati Mas.

Serpong Kota Tangsel,

Pagelaran pentas seni budaya khas Indonesia bernuansa religi  diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Jadi Gereja St. Ambrosius ke 6 tahun  2022. Perhelatan  pentas bertempat di pelataran Gereja St. Ambrosius Kelurahan Jelupang Serpong Utara, (Ahad 11.12.2022)

Peserta pentas pada  usia PAUD hingga remaja  13-15 tahun tampil penuh percaya diri, pertanda mereka menguasai teknik olah seni yang diajarkan pembinanya.

Yang tak kalah Menarik bahwa, remaja belia yang tampil dalam atraksi seni olah gerak dan olah vokal tersebut, bauran antara remaja Islam dengan remaja Katolik, ada Tarian Remaja Bina Iman, Persaudaraan Siswa Siswi Katolik, Hadroh, dan Shalawatan  dari PAUD binaan Ustadz Abdul Khoir, mereka para remaja berbaur tanpa sekat dan ada rasa perbedaan. Suasanan pentas   begitu rupa untuk menghadirkan suara merdu yang nyaman didengar …indah perbedaan. Jika dikelola dengan bijak, dipastikan menghasilkan sesuatu yang dahsyat indahnya.

Hadir di puncak perayaan Hari Jadi Gereja St. Ambrosius ke 6 tersebut; Pastur Kepala Gereja St. Ambrosius Romo Natalis, Romo Rekan Hendar, dan seluruh jajarannya, Lurah Jelupang Ridwan, Sekcam Serpong Utara H. Dahlan, Kapolsek Serpong KOMPOL. Evarnum Lubis, S.IK., Pdt. Calvin, Pnt. Jakson kedua dari HKBP Vila Melati Mas tetangga terdekat, Jefry dari Wisma Meditasi Vihara Siripada.

Ketua FKUB Fachruddin Zuhri dan Pastur Kepala Gereja St. Ambrosius Romo Natalis.

Dalam sambutan jelang pemotongan tumpeng, Romo Natalis antaralain menyampaikan bahwa, Gereja St. Ambrosius sudah efektif dipakai sejak 2016, dan hari ini merupakan perayaan Hari Jadi Gereja St. Ambrosius ke 6 . “.

” Perlu Bapak, Ibu, para hadirin ketahui bahwa, sejak awal berdirinya Gereja St. Ambrosius, kami selalu berupaya membangun dan merawat silaturahmi “sambung rasa” antar sesama anak bangsa, terutama kepada masyarakat lingkungan terdekat, kami selalu ambil bagian setiap ada kegiatan hajat hari besar nasional maupun hajat hari besar keagamaan, sesuai kemampuan “. 

Romo Natalis menambahkan. “Saya pribadi termasuk salahsatu orangtua yang cukup bangga, menyaksikan penampilan anak-anak yang menari dengan pancaran aura penuh percaya diri”.

Ketua FKUB Fachruddin Zuhri dan Kapolsek Serpong KOMPOL. Evarnum  Lubis.

 Selanjutnya sambutan Camat Serpong Utara, dalam hal itu diwakili Sekretaris Kecamatan (Sekcam) H. Dahlan, S.Sos., para kesempatan itu Sekcam. antaralain menyampaikan, permohonan maaf dari Pak Camat yang tidak dapat  hadir secara langsung,  selanjutnya menurut kami sajian beberapa  pentas seni tadi sungguh menarik, dan membanggakan, hari ini kita disuguhi praktik kehidupan yang benar-benar Bhennika Tunggal Ika, anak-anak kita yang Islam berbaur sedemikian rupa dengan anak-anak Katolik, dalam sebuah kerjasama seni yang indah didengar dan indah dilihat.

Pada sisi lain Sekcam Serpong. Pak Dahlan juga mengatakan, Setelah menyaksikan perayaan Hari Jadi Gereja Ambrosius hari ini, kami Pemerintah Kecamatan optimistis bahwa, wilayah ini Kecamatan Serpong Utara akan terus tambah harmonis kehidupan masyarakatnya, kami menyaksikan betapa guyubnya masyarakat kita, kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah ambil bagian mewujudkan keguyuban masyarajat wilayah Serpong Utara khususnya dan masyarakat Tangsel pada umumnya”. Ucap pak Sekcam.

Ketua FKUB Fachruddin Zuhri saat menyampaikan sambutannya.

Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Tangsel Fachruddin Zuhri mengatakan, “Kalau ada warga masyarakat Tangsel bahagia hari ini, saya boleh mengklaim sayalah yang terbahagia, karena diberikan fakta praktik kehidupan Bhennika Tunggal Ika secara nyata, tampilan anak-anak PAUD asuhan Ustadz Abdul Khoir tadi sungguh mengagumkan, tampilan Hadroh, Shalawatan yang dipentaskan oleh anak remaja Islam berbaur dengan anak remaja Katolik, juga sangat mengagumkan, berangkat dari berbagai perbedaan jika dikelola dengan bijak, dipastikan menghasilkan yang indah. Menurut saya, aura anak-anak percaya diri tersebut, merupakan cermin bahwa mereka sudah  termpil atau setidaknya terlatih menguasai teknik gerak tubuh (olah raga) dan mengatur suara (olah vokal) mereka, suatu kebutuhan mendasar yang sangat penting sebagai bekal kehidupan mereka kelak “. Jelas Fachruddin Zuhri

Pada sisi lain Fachruddin juga mengatakan, ” Dari manapun asal Bapak/Ibu/Saudara, apapun latar suku dan agama Bapak/Ibu/Saudara, datang ke Tangsel; apakah sebatas singgah sementara, sebatas mencari nafkah,  dan atau domisili permanen, maka saya menghimbau hayu secara sadar ambil bagian, berpartisipasi berkontribusi membantu Pemerintahan Tangsel, berproses mewujudkan masyarakatnya semakin cerdas, semakin modern, dan semakin religius, sesuai cita-cita para pejuang pemekaran yang tersimbolkan dalam motto Tangsel, Cerdas Modern Religius (CMR) yang terpatri di perisai logo “Tangsel Rumah dan Kota Kita Bersama”. pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending