Connect with us

Uncategorized

Mendagri Tito Bertemu Mendagri Jepang Perkuat Kerja Sama Bilateral di Bidang Pemerintahan dan Adminduk

Published

on

 

Tokyo – 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menemui Mendagri dan Komunikasi Jepang Minoru Terada dalam lawatan tugasnya ke Negeri Sakura. Pertemuan berlangsung pukul 09:00 waktu setempat di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Informasi Jepang di Tokyo, Rabu (28/9/2022).

Dalam pertemuan itu, kedua Menteri membahas upaya penguatan kerja sama bilateral di berbagai bidang yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kedua kementerian tersebut. Kerja sama itu di antaranya terkait tata kelola pemerintahan, administrasi kependudukan (adminduk), manajemen banjir dan persampahan, serta pengelolaan transportasi publik. Sehari sebelumnya, usai bertemu dengan Gubernur Tokyo Yuriko Koike,  Mendagri Tito mengunjungi Tokyo Tunnel yang terkenal memiliki sistem pengendalian banjir yang andal.

Pada kesempatan itu, pihak Kemendagri Jepang juga mempresentasikan integrasi sistem adminduk dari tingkat kota, perfektur, hingga sistem nasional (J.LIS server).

Adapun pada pertemuan itu, Minoru Terada menyampaikan apresiasi atas kunjungan Mendagri Tito. Ia berharap, kerja sama berupa bantuan teknis dalam berbagai bidang tersebut segera terwujud dan terus berlanjut. Lebih jauh Minoru Terada mengatakan, hubungan Indonesia dan Jepang memiliki sejarah panjang yang positif. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan Mendagri Tito bahwa semasa dirinya menjabat sebagai Kapolri, kerja sama Polri dengan kepolisian Jepang telah terjalin dengan baik. 

Atas dasar pengalaman tersebut, Mendagri Tito berharap Kemendagri Republik Indonesia (RI) dapat membangun kerja sama yang baik dengan Kemendagri Jepang. Menurutnya, tugas dan fungsi Kemendagri kedua negara tersebut memiliki banyak persamaan, khususnya dalam memberikan arahan kebijakan kepada pemerintahan daerah.

Berdasarkan hasil diskusi, kedua Menteri kemudian sepakat membangun kerja sama di bidang adminduk terutama dalam sistem pengamanan jaringan dan data secara komprehensif. Mendagri Tito menugaskan Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri agar menindaklanjuti secara teknis kerja sama tersebut.  

Sebagai informasi, dalam kunjungan ke Jepang tersebut, Mendagri Tito didampingi Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri Safrizal ZA, serta Staf Khusus Bidang Politik dan Media Mendagri Kastorius Sinaga. Selain itu, hadir pula Kepala Biro Perencanaan yang juga menjabat Pelaksana Harian (Plh.)  Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Kemendari Bachril Bakri.

Pertemuan yang hangat dan bersahabat tersebut ditutup dengan saling bertukar cendera mata antara kedua Menteri. Adapun Mendagri Tito memberikan kerajinan perak ukiran Candi Borobudur yang merupakan buatan dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia.

(Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending