Connect with us

Uncategorized

Peringatan Hari Jadi FKUB ke 13 , Penuh Hikmat Serta Sederhana .

Published

on

 

Pamulang , Tangsel.

Peringatan Hari Jadi FKUB ( Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Tangerang Selatan ke 13, ( 18-Agustus 2009 -18 Agustus 2022) berlangsung Hidmat serta sederhana. Lantunan doa yang dihadirkan oleh sekretaris FKUB kota Tangsel serta tausiah Agama yang dihembuskan oleh KH. Saidih S.Ag. ketua MUI kota Tangerang Selatan menambah ke khu’su an
acara tasyakuran milad FKUB.  Yang baru pertama selama FKUB Tangsel berdiri dilaksanakan di kantor FKUB kota Tangsel. (Jalan Siliwangi Pamulang Tangsel)

Ketua FKUB Tangsel memberikan Potongan  nasi tumpeng kepada KH. Saidih S.Ag. 

Ketua FKUB Tangsel. Drs. Fachruddin Zuhri  menjelaskan,
Acara ini adalah bentuk rasa syukur terhadap Tuhan yang maha kuasa. yang mana atas karunia-Nya kami  dapat menyelenggarakan acara Hari jadi FKUB ke 13 ini “. Tuturnya.

” Sebagai masyarakat kota Tangsel kami mengajak kepada masyarakat beragama, marilah,  Sekecil apapun ,  mari bersama sama membantu pemerintah untuk mewujudkan kota Tangsel makin Cerdas, Modern dan Relijius. Ini penting untuk terus dikawal serta di gaungkan “.

Fachruddin menambahkan, Harapan setelah menyelenggarakan HUT. Untuk kedalam FKUB sendiri bahwa setiap pengurus yang mendapatkan mandat atau amanat, siapapun  dia harus ada pertanggung jawabannya. Jangan sampai ada kesan bahwa ketika sudah mendapatkan SK dari walikota tapi tidak bisa berbuat apa apa. Kesadaran ini yang harus kita perlihatkan melalui hari jadi FKUB kota Tangsel yang ke 13.
Kemudian harapan kami sebagai pengurus boleh meningkatkan partisipasi serta kontribusi  pengurus dalam bentuk apapun kepada pemerintah “. Pungkas ketus FKUB kota Tangsel.

Sementara itu, Salbini , SH. M.SiSEKBAN – SEKRETARIS BADAN KESBANGPOL

mengatakan,
” Dengan Hadirnya  FKUB di kota Tangsel 13 tahun yang lalu yang saat ini melaksanakan hari jadi yang 13 merupakan satu mementum bahwa FKUB salah bentuk wahana  pendidikan serta perberdayaan masyarakat untuk kemaslahatan serta saling menghargai sesama agama serta penganutnya. Menurut saya kota Tangsel merupakan satu kota yang termasuk kategori Damai di Indonesia.

Tentunya banyak ujian ujian yang harus  selesaikan pemerintah dan FKUB terkait dengan dinamika perspektif keberagaman agama di kota Tangsel. Semoga dengan miladnya FKUB kota Tangsel ke 13 jalinan sinergitas FKUB dengan pemerintah kota Tangerang Selatan tetap di pertahankan. Pungkas Salbini.

Salah satu Wanhat FKUB, Drs. H. DEDI MAHFUDIN, M.Si – KEPALA KANTOR KEMENAG TANGSEL berkomentar,
Usia 13 adalah masa usia yang berkarakter dan harus dapat perhatian. Begitu pula dengan FKUB.   pemerintah serta masyarakat harus menyokong penuh atas upaya upaya FKUB dalam menjaga kerukunan umat beragama. Mudah mudahan pemerintah akan menurunkan dananya untuk membantu kesinambungan kegiatan FKUB. Berapapun jumlahnya semoga perbantuan dalam bentuk hibah dari pemerintah dapat dimanfaatkan semestinya.

“Semoga dengan milad FKUB ke 13,
Bahwa,   lembaga ini harus terus eksis dalam menjaga kerukunan umat beragama di kota Tangsel.
Toleransi antar umat beragama datangnya dari FKUB. Karena FKUB adalah satu bentuk badan berapiliasi dengan pemerintah terkait kerukunan antar umat beragama”. Kilas Dedi Mahfudin

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending