Connect with us

Uncategorized

FKUB Tangsel Gelar Dialog Kebangsaan

Published

on

 

 

BSD Tangerang Selatan 

Tercatat tak kurang dari 86 (delapan puluh enam)  orang  para pucuk pimpinan Rumah Ibadat, Pimpinan Ormas Keagamaan, ASN, TNI, POLRI, dan Pengurus Harian FKUB beserta Staf,  terlibat dalam DIALOG KEBANGSAAN DALAM MEMELIHARA  KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di Kota Tangerang Selatan.   (Rabu 31 Agustus 2022)  

Fachruddin Zuhri tengah memberikan sambutan pembukaan

Kegiatan ini menurut Ketua FKUB Fachruddin Zuhri ,diselenggarakan masih dalam rangka merayakan HUT.RI KE 77, sekaligus memperingati hari jadinya FKUB Tangsel, yang untuk pertama kalinya terbentuk 18 Agustus 2009, tepat 18 Agustus 2022 yang lalu FKUB genap berusia 13 tahun.

Kegiatan ini kami selenggarakan dengan maksud sebagai ungkapan syukur atas karunia Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa kita dan berikan kekuatan dan kesempatan hidup rukun satu sama lain, dan sekaligus ungkapan TERIMAKASIH kepada pemerintah yang memberikan kepercayaan kepada kami ambil bagian membantu pemerintah memelihara kerukunan umat beragama. 

 Menurut  hemat kami hanya dengan Keamanan yang baik, Kamtibmas yang baik disertai kerukunan umat beragama yang baik pula, proses pembangunan berkelanjutan di segala sektor kehidupan dapat efektif.

Kegiatan DIALOG KEBANGSAAN, secara resmi dibuka Walikota Tangsel Drs. H. Benyamin Davnie yang dalam hal itu diwakili oleh Kepala Badan KESBANGPOL, turut hadir dalam acara  pembukaan DANREM 052 WKR yang diwakili DANDIM 0506 Tangerang Letkol. Inf. IMAN IMRAN.

KABAN. KESBANGPOL Drs. H. Chaerul Saleh,

Yang mewakili Walikota, menekankan bahwa betapa pentingnya hidup saling menghargai satu sama lainnya, warna tampilan lahiriah seperti hari ini saya lihat ada Pacalang, KOKAM, BANSER, dan enam Pemuka Agama dengan busana kebesaran agamanya masing-masing, benar-benar indah menunjukkan Bhennika Tunggal Ika dalam praktek kehidupan nyata.

Atas nama pemerintah kami mengucapkan terimakasih kepada FKUB dengan segenap jajarannya, yang terus memelihara Kerukunan Umat Beragama begitu baik, peran dan fungsi Tokoh Agama kita ketahui bersama memegang peranan penting.

Sementara itu DANDIM 0506 menyampaikan bahwa semula DANREM 052 WKR Brigjen. TNI. Rano Tilaar akan hadir secara langsung, tetapi karena tugas di LEMHANAS, maka beliau menugaskan kami. DANDIM 0506 dalam sambutannya mengatakan bahwa, pengurus FKUB haruslah menjadi agen untuk memberikan pemahaman kepada anggota masyarakat yang masih berpikiran sempit, saya Ali Imran asli Aceh, dimana wilayah Aceh dianggap penganut Islam fanatik dan keras, dalam faktanya tak sepenuhnya benar, saya melihat dan merasakan masyarkat Aceh sangat menghormati penganut agama lain, saya berkeyakinan bahwa manakala pemula agama rajin membangun silaturahmi sesama umat yang berbeda agama, dipastikan akan muncul saling memahami untuk kemudian akan saling menghormati.

Usai pembukaan, diteruskan dengan DIALOG KEBANGSAAN, menampilkan tiga narasumber: Hj. Airin Rachmi Diany SH. MH Walikota Tangsel 2011-2021 dan Alumni LEMHANAS Terbaik Angkatan XVI, Mayjen. TNI Purn. Ahmad YULIARTO S.Sos. M.Si, Ketua Ikatan Alumni LEMHANAS Komisariat Banten, dan Dr. Paulus Tasik Galle LIC Pejabat Kemenag. R.I pakar Dialog Katholik Islam, dialog dipandu Ketua FKUB Fachruddin Zuhri bertindak sebagai moderator.

Hj. Airin dlm paparannya menekankan betapa pentingnya berproses secara alami dalam mencapai tujuan, terutama bagi pemuka agama yg hendak mengurus legal standing rumah ibaratnya, hindari cara-cara yg instan apalagi melalui perantara atau orang lain, jalin komunikasi secara alami, bicaralah hati ke hati, saya berkeyakinan masyarakat Tangsel orang yang baik-baik, dan pemerintah dipastikan membantu jika proses dan persyaratan yang dibutuhkan sudah sesuai ketentuan.

Dari dialog dengan peserta, muncul aspirasi dari salahsatu Tokoh Agama, bahwa kerukunan umat beragama di Tangsel cukup baik, maka bagaimana mengetuk tularkan kondisi kerukunan umat beragama Tangsel ke seluruh Kabupaten/Kota se Banten, yang dianggap masih kurang baik, ungkapan yang secara implisit meminta agar Hj. Airin Rachmi Diany SH.MH perlu didorong dan didukung pada kontestasi  2024 yang akan datang untuk posisi Banten Satu.

Mayjen. TNI. Purn. A. Yuliarto S.Sos.M.Si dalam paparannya, antaralain menekankan; pentingnya para pemuka agama memahami dan mensosialisasikan empat ciri perilaku moderat atau moderasi beragama; memiliki komitmen kebangsaan, anti kekerasan, tolerans, dan menghargai kearifan lokal.

Disamping selalu berupaya membumikan perilaku hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara, berlandaskan nilai-nilai Pancasila, Bhennika Tunggal Ika disertai dengan praktek kehidupan beragama secara konsisten atau Istiqomah.

Sementara itu Dr. Paulus Tasik Galle LIC, dalam paparannya antaralain, menekankan pentingnya memahami sejarah peradaban umat masa lalu, kemudian mengambil makana fakta sejarah tersebut secara komprehensif dan mendalam, sehingga kita akan mengetahui maksud dan tujuanengapa fakta sejarah tersebut terjadi.

Berdasarkan berbahai literatur dan fakta sejarah yang secara khusus saya cermati, ternyata hubungan antar umat beragama dan Bangsa Indonesia ini, sejak dahulu kala memang sudah indah, secara kekinian kita mengetahui bagaimana hubungan Gereja Katadetal dengan Masjid Istiqlal, bahkan kini ada  terowongan kerukunan yg menghubungkan Masjid Istiqlal dg Gereja Katholik Kataderal, fakta tersebut menuai kekaguman dunia indahnya PANCASILA dan Bhenika Tunggal Ika.

Dialog diawali dengan doa oleh enam pemuka agama secara bergantian; Islam dipandu KH.A. SOPIYAN Sekretaris FKUB, Katholik dipandu Pastur Kepala Paroki Pamulang Gereja St. Barnabas, Kristen dipandu Pdt. Dr. Thoma Kartomo, Hindu dipandu Pandita I. Gede Pastika Pura Parahiyangan Jagad Guru BSD, Budha dipandu Bante, dan Khonghucu dipandu Pak Heriyanto PH FKUB dari Lithang Pondok Cabe.

Serangkaian dialhiri doa penutup yang dipandu oleh Ustadz Hamdan Roeyani PH FKUB Penyuluh Agama Islam Kemenag Tangsel, dilanjutkan pose bersama.

Suasana gembira saat pemberian cindera mata

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending