Connect with us

Uncategorized

FKUB GElAR KLA (KAJIAN LINTAS AGAMA) BUDHA, MENGEDEPANKAN IMAN,AKIDAH, MUAMALAH SERTA AKHLAK

Published

on

Kika: Wakil Ketua I Dr. H. Syamsuddin Dasan MA, Ketua FKUB Drs. H. Fachruddin Zuhri M.Si, Narasumber P.My. Dr. I. Ketut  Damana M.Si, dan Sekretaris FKUB KH. Ahmad Sopiyan S. Pd.I

Pamulang Tangsel,

Salahsatu program unggulan FKUB Masa Bakti periode ini, Kajian Lintas Agama (KLA) Rabu 27.07.2022 menampilkan R.My. Dr. I. Ketut    Damana, M.Si sebagai  pemateri Agama Buddha, Pak Ketut Akademisi Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya BSD City Tangsel, disamping juga bertugas di Vihara Siddharta Pondok Aren.

 Kegiatan KLA dibuka oleh Ketua FKUB Fachruddin, bertindak selaku moderator  Dr. H. Syamsuddin Dasan MA Wakil Ketua I FKUB, dan  berlangsung dari pukul 09.30-12.30 WIB bertempat di Aula FKUB Gedung Kelembagaan Jalan Siliwangi No. 3 Pamulang.

Ketua FKUB Fachruddin dalam sambutan pembukaan antaralain mengatakan bahwa, KLA ini menjadi  penting dan sangat terasa manfaatnya, karena melalui kajian Lintas Agama, kami Pengurus Harian FKUB, dapat memahami ajaran agama Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Buddha dan Khonghucu dalam batas-batas tertentu.

Kika: Moderator   Dr. H. Syamsuddin Dasan MA, dan Narasumber P.My. I. Ketut Damana M.Si.

Pada kesempatan yang sama  Dr. H. Syamsuddin mengatakan bahwa, kegiatan KLA ini dibagi dalam empat tahapan.  Tahapan tentang IMAN (dogma yang melandasi kepercayaan),  AKIDAH (ritual peribadatan), MUAMALAH (hubungan manusia sesama mahluk  sosial,  dan hubungan manusia  dengan alam sekitar), serta  AHLAK (aktualisasi perilaku manusia yang mencerminkan pemahaman agama anutannya).

 

(Depan kika:) Drs. H. Kunen, Drs. H. Fachruddin Zuhri M.Si, Dr. H. Syamsuddin Dasan MA, P.My. Dr. I. Ketut  Damana M.Si, KH. Ahmad Sopiyan S.Pd.I, dan Pandita Eddy Sastro.

Belakang kika:)H. Yusnaidi SE, Heriyanto, HM. Taslim, Dr. H. Edi Amin M.Ag, KH. Ahmad Yassin AR, Dr. KH. Masruri MM, Pdt. Dr. Thomas Kartomo M.Th, Drs. Ida Ketut Ananta MM, Ir. Andreas Darma Subhyakta, dan H. Haidir.

Dari materi paparan yang disampaikan Dr. Ketut ditambah dengan diskusi mendalam dengan peserta,  ada beberapa hal penting  yang patut dicatat secara khusus, diantaranya;  

1. Dalam proses pendekatan manusia kepada Tuhannya, pada fase tertentu membutuhkan peretasan koneksi kepada hal yang bersifat duniawi.

2. Siapapun kita yang mau berada seolah di “syurga atau neraka”, sepenuhnya terpulang kepada diri kita sendiri.

3. Dari tahapan demi tahapan kegiatan KLA, tampaknya seluruh Pengurus Harian FKUB sepakat bahwa, kegiatan ini memang pantas dikatagorikan unggulan, dan semakin terasa begitu banyak manfaat yang diperoleh, terutama semakin disadarinya bahwa tak ada satupun agama yang membenarkan permusuhan sesama umat ciptaanNYA, dan tak satupun ajaran agama memberikan toleransi terhadap tindakan anarkis destruktif dengan alam sekitar.

Mengawali kegiatan KLA, seluruh peserta menyanyikan lagu INDONESIA RAYA yang dipandu Ibu Irma Waida (seragam FKUB berhijab).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending