Connect with us

Uncategorized

Pelepasan Siswa Kelas 9 SMP Negeri 10 Kota Depok Angkatan 39 Tahun Ajaran 2021/2022 Berlangsung Hikmat

Published

on

Bedahan Sawangan Depok,
Acara pelepasan Siswa siswi kelas 9 lulusan SMPN. 10 Kota Depok cukup sederhana tapi justru penuh hikmat.
Kegiatan dalam bentuk upacara seremoni di halaman sekolah.
Sebanyak 283 siswa dinyatakan lulus  seratus persen. Yang lebih menarik perhatian di acara pelepasan ini adalah ada ucapan Ikrar Alumni SMPN. 10 Kota Depok dari para siswa siswi lulusan angkatan 39. ( 29 Juni 2022).

Hadir dalam acara pelepasan Siswa siswi angkatan 39 tahun ajaran 2021-2022 diantaranya,
kepala UPTD SMPN 10 DEPOK , Bapak Sumarno , S.Pd. M.Pd
komite UPTD SMPN 10 DEPOK, Bapak Drs. Chaerudin, M.M
Pengawas serta pembina UPTD. SMP 10 Depok Doni SAdrian S.Pd.
wakil kepala sekolah bidang kesiswaan , bapak Haryanto, M.Pd
wakil kepala sekolah bidang kurikulum, bapak Edy Nugraha M.Pd
wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, bapak Wahid zohari, M.Pd
wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat, bapak Asmad, M.Pd
dewan guru dan karyawan UPTD SMPN 10 Depok
orangtua / wali siswa , korlas , kelas 9.1 sampai dengan  kelas 9.9

Kika: kepala UPDT.SMPN.10 Kota Depok dan Ketua Komite UPDT. SMPN.10 kota Depok dalam acara serah terima siswa siswa Kelas 9 yang lulus 100%.

Menurut ketua Komite SMPN. 19  Drs. Chaerudin M.M bahwa anak anak lulusan adalah Is the best. Yang menjadi contoh teladan bagi adik adik kelas. Selamat tinggal seragam biru selamat datang seragam abu abu. Jenjang SMA atau kejuruan yang lainnya memerlukan perjuangan yang tidak mudah dan hasil kelulusan saat ini tidak terlepas dari perjuangan para guru dan orang tua. Jadi kalian harus berterimakasih serta menaruh hormat pada  para pejuang  tanpa tanda jasa.

Chaerudin menambahkan, kami dari Komite mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan para guru SMP 10 yang dengan gigih mendidik anak anak kami selama 3 tahun. Sehingga sampai ke jenjang dunia seragam abu abu”.

Semetara itu Kepala UPDT. SMPN.10 kota Depok Sumarno S.Pd. M.Pd menuturkan ,” kami berkomitment bahwa anak masuk pintu yang baik keluar juga melalui pintu yang baik. Kami para guru yang sudah mendidik kalian selama 3  tahun berpesan kepada  para murid agar menjaga nama baik sekolah SMPN.10. serta jadikanlah pendidikan selama 3 tahun menjadi dasar menuju jenjang prestasi . Baik tingkat SMA maupun perguruan tinggi.
Doa kami semoga kalian menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan agama “. Harap pak Sumarno.

Doni Adrian S.Pd. pengawas serta Pembina SMP 10 Depok sedang memberikan tanda kelulusan.

Di kesempatan yang sama pengawas serta pembina SMPN. 10 Kota Depok Doni Adrian S.Pd. mengatakan”, kami atas nama Dinas Pendidikan Kota Depok mengucapkan selamat pada kalian yang lulus.  ini adalah kebahagian para guru karena siswa kelas 9 lulus seratus persen. Pesan yang utama dari kami adalah jaga nama baik SMP 10.

” Kalian walaupun mantan atau alumni SMP 10 tapi sebenarnya yang lebih terasa adalah tidak ada “mantan.  Karena apa, nama SMP 10 tetap melekat dihati kalian para lulusan. Sehingga secara hati kalian tetap jaga nama baik SMP 20. Dimanapun kalian berada. Silahkan bentuk Alumni angkatan 39 tapi dengan ketentuan untuk melakukan hal hal yang baik. Melalui Alumni bangun SMP 10 untuk lebih maju lagi dari yang sekarang”.

Tidak ada bekas guru tapi tetapkanlah para guru yang telah mendidik kalian selama 3 tahun menjadi guru seumur hidup kalian. Saya yakin bahwa sepanjang hidup kalian para guru SMP 10 Kota Depok pasti selalu di ingat “. pungkas Dini Adrian.

Ibu Rizna

Sambutan Kordinator kelas (Korlas) Bu Rizna mengatakan ,” kami mengucapkan terimakasih kepada serta perhargaan yang setinggi tinggi kepada pimpinan dan para guru UPDT. SMPN.10 kota Depok atas dedikasi dan bimbingannya yang telah diberikan kepada anak anak kami sehingga anak anak kami berhasil menyelesaikan pendidikan di SMP10. Walaupun dalam.situadi pandemi Covid yang tentunya tidak.mudah bagi anak anak dalam melakukan proses belajar melalui daring”.

Semoga segala ketulusan  serta keikhlasan para bapak ibu guru menjadi catatan amal ibadah di sisi Allah . Kami para orang juga memohon maaf kepada para bapak dan ibu guru atas segala kesalahan dan kehilafan anak kami dalam mengikuti proses belajar selama 3 tahun ini. Berilah anak anak kami doa restu untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi”. Ungkap Bu Rizna.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending