Connect with us

Uncategorized

Pekan Kebudayaan Kota Depok 2022 : Lebarannya Orang Depok

Published

on

Peresmian /pembukaan Pekan Kebudayaan kota Depok oleh Sofyan Suri Sekda. Kota Depok 

Bojongsari kota Depok,
Perhelatan Pekan Budaya Kota Depok sangat meriah. Terbukti antusiasnya masyarakat kota Depok dalam ikut serta memperlihatkan budaya serta kesenian yang terdapat di wilayah masing masing. ada ngeja ketupak, ada andil kebo, Gambang Kromong , ngeja uli, bedah buku Dll.
Dalam perhelatan.Lebaran Depok tahun ni rasa kegembiraan dan kebersamaan tercermin di Pekan Kebudayaan Kota Depok.

Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 hari (3 hingga 5 juni 2022 di sebuah tempat  perumahan Shila sawangan Depok) Hadir dalam acara Lebaran Depok serta Pekan Kebudayaan Depok diantaranya para anggota DPRD. Kota Depok, Disporyata kota Depok,  para Camat dan lurah sekota Depok serta masyarakat pemerhati seni dan kebudayaan kota Depok. (3 juni 2022).

Bedah buku ” Milir” karya Syamsul Yakin

Sofyan Suri Sekda kota Depok menuturkan,
” Pekan budaya dalam kemasan Lebaran Depok 2022  saat ini semoga diberikan kelancaran dalam pelaksanaannya..
Atas nama pemerintah kota Depok kami mengucapkan trimakasih kepada Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) yang sudah merancang dan melaksanakan acara ini. selamat dan sukses atas terselengganya perhelatan acara Lebaran Depok 2022 dalam kemasan Pekan Kebudayaan Depok”.

Lomba ngeja ketupak

”  Perhelatan Lebaran Depok Semoga menjadi agenda tahunan Pemkot kota Depok. Hal ini semoga
Menjadi pengingat masyarakat akan penting mempertahankan kesenian dan kebudayaan kota Depok. Ini adalah
Kebanggaan kita sebagai warga Depok dengan segala budaya bentuk kesenian budayanya.
Mencermati budaya yang religius. Semngat kita warga Depok adalah semangat pendidikan. Bagaimana mencerdaskan masyarakat. Mamajukan budaya kota Depok. Sekarang sudah terbukti Hari ini. Depok mejalankan acara Lebaran Depok.

Sofyan Suri sedang memberikan sambutanya

Terkait dengan budaya. Sofyan Suri mengatakan, 

Kalau di Depok  bukan hanya Budaya   kota Depok disaja yang ada di Depok artinya sudah  banyak budaya luar di Depok . Khasanah budaya yang heterogen di Depok menjadikan satu leterasi atau cacatan khusus menjadi bahan acuan untuk saling menghormati dan menghargai segala kebudayaan yang ada di Depok saat Ini”. Jelas Sofyan Suri.

Kika Bang:   Damin Sada ketua JEJAKA dari bekasi Sera baba Ahmad Dahlan ketua KOOD

Dalam kesempatan yang sama ketua KOOD, H. Ahmad Dahlan menjelaskan,
” Kita mengulang tradisi hari raya orang Depok yang hampir punah. Kita bikin acara lebaran Depok berupaya mengingatkan kembali akan akan budaya orang Depok.
Yang hadir di acara ini tentu terdiri dari berbagai komunitas kesenian serta pelaku kebudayaan. Kita angkat seni budaya kota Depok. Disamping itu kita bekerja sama dengan Pemkot akan selalu melestarikan kebudayaan kota Depok”. imbuh baba Dahlan.

” Kita juga menghadirkan UMKM kurang Lebih 360 UMKM. Semoga mereka.mendapatkan rejeki yang melimpah disini.
Semoga acara ini sukses buat semuanya. Buat orang Depok khususnya. Ajang silaturami orang Depok .Ini adalah acaranya punyanya orang Depok. Semoga ada kesadaran baru bahwa kesenian orang Depok perlu di lestarikan”.

Tradisi andil kebo masyarakat Depok

Baba pun menambahkan, “Dalam menjaga kelestarian seni dan kebudayaan, KOOD  akan mengadakan event event yang berkaitan seni dan budaya selain agenda tahunan  Lebaran Depok. nanti ada sanggar sanggar kesenian, apakah itu Gambang Kromong , tari topeng, sandiwara Betawi dll. Disiapkan tenaga pengajarnya dari Sanggar sanggar serta KOOD. (yang create oleh KOOD). Dengan adanya pelatihan pelatihan di sanggar sanggar serta di KOOD. diharapkan sekolah sekolah untuk memberikan ruang dan waktu di sekolah sekolah dalam memberikan apresiasi  kesenian kepada para murid se- kota Depok .” Pungkas baba Dahlan.

Warga kelurahan Kedaung ikut lomba ngeja uli

Pejabat pemerintahan kota Depok serta masyarakat yang turut menghadiri acara pembukaan Pekan Kebudayaan Kota Depok

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending