Connect with us

Uncategorized

Dalam Kajian Lintas Agama (KLA), FKUB Tangsel Hadirkan Mimbar Agama Hindu

Published

on

 

Kika: Drs. Ida Ketut Ananta MM narasumber dan Dr. H. Syamsuddin Dasan MA moderator.

Pamulang 

 Bertempat di Aula FKUB Gedung Kelembagaan Jalan Siliwangi Pamulang Tangsel, telah diselenggarakan Kajian Lintas Agama (KLA), kali ini giliran agama HINDU, bertindak menjadi  narasumber Drs. Ida Ketut Ananta MM yang acap kami sapa Pak Anton bagian dari  Pengurus Harian FKUB, dan moderator Dr. H. Syamsuddin Dasan MA Wakil Ketua I pakar perbandingan agama. (Kamis23.06.2022)

Kegiatan KLA kali ini agak berbeda dengan yang sebelumnya, Pak Anton yang juga Ketua PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Tangsel mengajak umatnya dari;  Pura Parahiyangan Jagat Guru (PJG) Nusaloka BSD, dari Pura Mertasari MABAD Rempoa Ciputat.

Kajian Lintas Agama putaran ketiga membahas tatakrama interaksi sosial penganut agama tertentu dengan penganut agama lainnya, umat Islam lazim menyebutnya muamalah.

Dari paparan pemateri dan diskusi dialogis dalam kajian tersebut, ada beberapa hal yang patut dicatat secara khusus, diantaranya;

Pertama, diketahui dan diyakini bersama bahwa, tak ada satupun kitab suci yang mengajarkan permusuhan sesama umat manusia. 

Suasana KAJIAN LINTAS AGAMA, dengan narasumber Drs. Ida Ketut Ananta MM Ketua PHDI. Tangsel sekaligus Pengurus Harian FKUB, dan Dr. H. Syamsuddin Dasan MA Wakil Ketua I FKUB berundak sebagai Narasumber.

Kedua, seluruh peserta kajian meyakini bahwa, semua agama mengajarkan cinta kasih sesama manusia, manusia dengan seluruh mahluk, dan manusia dengan alam sekitarnya.

Ketiga, seluruh peserta kajian sepakat bahwa formula sederhana proses membangun kerukunan, diantaranya;  hindari dan minimalisir  membahas aspek perbedaan, maksimalkan aspek persamaan, dan jangan masuk pada wilayah ritual akidah.

Kika: Nyoman Rusta, Gede Supibdra (keduanya dari Pure Mertasari MABAD Rempoa Ciputat), Wayan Nariasa (Puer PJG), Ida Ketut Ananta (Pure PJG), Fachruddin Zuhri (Ketua FKUB), Nyoman Windia Yadnya (Pure PJG), dan  Made Sedana (Pure Parahiyangan Jagat Guru) Nusaloka BSD.

Ketua FKUB Fachruddin Zuhri dalam sambutan pembukaannya, menyampaikan beberapa hal diantaranya;

” Keberadaan FKUB Tangsel seiring sejalan dengan efektifnya pemerintahan  Kota ini beroperasi 24 2009, FKUB terbentuk pertamakali 18 Agustus 2009, kami menempati pos Jabatan Sekretaris selama sepuluh tahun, masa bakti 2009-2014, dan masa bakti 2014-2019, saya yakin ada maksud dan tujuan khusus dari Pimpinan, atas mandat yang diamanatkan.

Kemudian, sejak 23 Desember 2019 kami mendapat mandat Walikota untuk menempati posisi jabatan Ketua FKUB Masa Bakti 2019-2024, dan pengalaman sepuluh tahun pada posisi Sekretaris membuat kami dapat lebih mudah meneruskan dan meningkatkan kinerja FKUB ke arah yang lebih baik.

” Selanjutnya dalam durasi dua setengah tahun memimpin FKUB, kami memiliki beberapa program kerja unggulan diluar tugas pokok dan fungsi sesuai PBM (Peraturan Bersama Menteri), Menteri Agama Nomor 9 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2006, diantaranya Kajian Lintas Agama yang hari ini memasuki putaran ketiga dan menampilkan agama HINDU”.

Fachruddin Zuhri menambahkan, Kajian Lintas Agama putaran ketiga membahas tatakrama interaksi sosial penganut agama tertentu dengan penganut agama lainnya, umat Islam lazim menyebutnya muamalah.

Kika: Drs. Ida Ketut Ananta MM pemateri Kajian Lintas Agama, dan Drs. H. Fachruddin Zuhri M.Si Ketua FKUB.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending