Connect with us

Uncategorized

Halal Bihalal Idul Fitri 1344H FKUB Kota Tangsel, Momentum MEMBERSIHKAN HATI

Published

on

Baris pertama depan kika: KH. Ahmad Sopiyan Sekretaris, Pdt. Eddy Sastro Unsur Buddha,  Pdt. Dr. Thomas Kartomo M.Th unsur Kristen, Ir.  Andreas Darma Subhyakta Wakil Sekretaris unsur Katholik, KH. Cecep SA Bendahara, dan Dr. H. Edi Amin MABaris kedua kika: Dr. KH. Suhada Ketum FSPP, Pelda Indra Jaya newakili DANDIM 0506 TGR, KH. Hasan Mustofi Wakil Ketum MUI Penceramah, Drs. H. Chaerul Saleh M.Si KABAN KESBANGPOL mewakili Walikota, Kepalan Kemenag Drs. KH. Dedi Mahfuddin M Si, KAPOLRES. AKBP. Sarly Sollu, dan Drs. H. Fachruddin Zuhri M.Si Ketua FKUB..

Baris ketiga kika: Sekkel. Pamulang Timur, H. Agam Sekretaris PWRI, Drs. H. Rahman Suhendar M Si WANHAT PWRI, Drs. H. Syamsuddin Dasan MA Wakil Ketua I,  …, Drs. H. Kunen Wakil Ketua II, KH. Ahmad Yassin AR, Dr. H. Masruri MM, Ustadz Hamdan, Lili Ramli, Drs. Ida Ketut Ananta MM unsur Hindu, …, Heriyanto unsur Khonghucu, Haidir dan Rahmat Hidayat S.AP Lurah Pamulang Barat.

Pamulang Tangsel,

Di pertengahan bulan Syawal 1344 H. FKUB Kota Tangsel Gelar Halal bihalal di Aula kantor FKUB Kota Tangsel. Turut hadir dalam acara tersebut diantaranyaDr. KH. Suhada Ketum FSPP, Pelda Indra Jaya newakili DANDIM 0506 TGR, KH. Hasan Mustofi Wakil Ketum MUI sebagai Penceramah, Drs. H. Chaerul Saleh M.Si KABAN KESBANGPOL mewakili Walikota, Kepalan Kemenag Drs. KH. Dedi Mahfuddin M Si, KAPOLRES. AKBP. Sarly Sollu, (19Mei 2022)

Ketua FKUB Tangerang Selatan Drs. H. Fachruddin Zuhri M.Si. menuturkan,

“Pada hakikatnya tak ada satupun diantara kita sesama manusia ingin mengotori hati, pada dasarnya setiap orang itu fitrah “bersih, suci”, pun demikian dalam hati itulah kodrat manusia pula acap dikatakan tempat hilaf dan salah bersemayam, karena manusia bukan MALAIKAT yang selalu baik tak pernah berbuat salah, sebaliknya manusia bukan setan yang selalu berbuat jahat”.

KH. Hasan  Mustofi SH. MH Wakil Ketum. MUI Tangsel saat memberikan tausiyah HALALBILHALAL di FKUB Tangsel.

” Tampaknya Pengurus Harian FKUB menyadari betul hal itu, maka dipandang perlu menyediakan ruang yang memungkinkan satu sama lain saling memaafkan, Halalbilhalal,  konon, halal bihalal di kalangan pemangku kebijakan pertamakali dilakukan pada tahun 1948 yang digagas oleh  Presiden Soekarno, momentum yang semula dimaksudkan untuk menyatukan padukan seluruh potensi kekuatan bangsa dalam rekonsiliasi nasional”. Tandas H.Fachruddin Zuhri.

 

Walikota Tangsel Drs. H. Benyamin Davnie, dalam hal ini diwakili KABAN. KESBANGPOL. Drs. H. Chaerul Saleh M.Si memberikan sambutan Pembinaan Dalam Acara Halalbilhakan FKUB.

Walikota Drs. H. Benyamin Davnie yang pada kesempatan tersebut diwakili Kepala BADAN. KESBANGPOL. dalam sambutan pembinaannya antaralain mengatakan; FKUB harus terus mempertahankan dan jika mungkin meningkatkan kondusifitas kerukunan umat beragama, yang sementara ini kami anggap cukup baik”.

Selanjutnya KABAN. KESBANGPOL Drs. H. Chaerul Saleh M Si mengatakan bahwa, ” Kekompakan Pengurus Harian FKUB saat ini kami anggap sangat baik, jadikanlah soliditas tersebut sebagai modal utama untuk meningkatkan pelayanan FKUB kepada masyarakat umat beragama, kami pemerintah dipastikan memberikan apresiasi tertentu jika kinerja FKUB semakin lebih baik, sekedar contoh sederhana; kita bisa bersama-sama wisata religi ke Masjid tertentu di Banten, sambil melihat untuk mengetahui nilai sejarah yang terapat pada Masjid tertentu, dalam kegiatan tersebut dipastikan muncul interaksi antar personal yang dapat berdampak positif terhadap soliditas sesama pengurus harian FKUB “.

Kika: Ketua FSPP Dr. KH. Suhada MA, KABAN. KESBANGPOL. Drs. H. Chaerul Saleh M.Si, Wakil Ketum MUI. KH..Hasan Mustofi Penceramah, Heriyanto unsur Khonghucu, dan Drs. Ida Ketut Ananta MM unsur Hindu, tampak terlibat diskusi hangat usai giat HALALBILHALAL FKUB.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending