Connect with us

Uncategorized

Srikandi TP Sriwijaya Gelar Gebyar Ramadhan Penuh Berkah

Published

on

 

Jakarta,  

Srikandi TP Sriwijaya adalah organisasi badan otonom dari TP Sriwijaya yang merupakan organisasi paguyuban masyarakat Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) meliputi Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung dikenal dengan sebutan (Belanjasumba). Keberadaannya pun tak hanya di Belanjasumba, tetapi ada diseluruh wilayah Indonesia.

Visi Srikandi pada giat hari ini, Srikandi TP Sriwijaya berperan aktif meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perempuan dan anak untuk Indonesia Maju. Dalam rangka meningkatkan solidaritas anggota dan pengurus Srikandi TP Sriwijaya pada bulan suci Ramadhan 1443H ini menyelenggarakan berbagai kegiatan perempuan dan anak dilingkungan Srikandi TP Sriwijaya khususnya masyarakat sekitar pada umumnya.

Kegiatan pada hari ini bertemakan Meraih Keberkahan Bulan Ramadhan dengan Menguatkan Solidaritas Bagi Sesama. 

Ketua Panitia Pelaksana R.A. Aisyah SE. MM.  mengatakan, tujuan giat tersebut adalah menguatkan tali sillaturrahiim, persaudaraan baik sesama,  pengurus dan anggota Srikandi serta seluruh keluarga  besar TP Srikandi, meningkatkan kepedulian dan empati kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa, menguatkan kelembagaan Srikandi TP Sriwijaya. 

“Bentuk giat tersebut mengumpulkan donasi barang layak pakai yang kami jual, bazar murah Ramadhan berupa sembako murah, santunan ke beberapa yayasan yatim piatu dan dhuafa, serta lomba busana muslim'” ujar Aisyah. 

“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan, menambah eratnya sillaturrahiim dan bermanfaat bagi kita semua,” ungkapnya, 

Dalam kesempatan tersebut Nyimas Aliah SE. S.Sos. M.Ikom selaku Ketua Srikandi TP Sriwijaya dalam sambutannya mengatakan, 

Ucapan terimakasih kepada Ketum TP Sriwijaya DR. H. Sudirman D’Hurry SH. MM. MSc. atas segala dukungan moril dan spirituil atas terselenggaranya kegiatan hari ini. Harapan dan doa Kita tentunya acara ini berjalan dengan lancar. Gedung D’Hara 24, Salihara Pasar Minggu Jakarta, Minggu (17/4/2022).

Ucapan Terimakasih kepada Sekjen TP Sriwijaya Drs.  H. Yahya Mayasakti yang sedang bertugas di Yogyakarta kami mengucapkan terimakasih yang sebesarnya atas semua fasilitas yang telah diberikan untuk suksesnya acara pada hari ini. 

Ucapan terimakasih pada Ketua panitia penyelenggara R.A. Aisyah SE. MM. dan seluruh jajaran kepanitiaan yang solid yang telah membangun kekuatan untuk 

kebersamaan, kekompakan dalam menyelenggarakan kegiatan hari ini. Harapan dan doa kita tentunya acara ini berjalan dengan lancar. 

Sebelum membuka acara secara resmi dengan pengguntingan pita. DR. H. Sudirman D’Hurry SH. MM. MSc dalam sambutannya mengatakan, Bertepatan dengan Ramadhan peringatan yang kita lakukan ini kaitannya dengan bulan Ramadhan. Puasa Ramadhan merupakan suatu kewajiban bagi semua umat muslim yang beriman. Ini merupakan suatu kewajiban bagi kita semua karena kewajiban itu telah dilakukan oleh orang beriman sebelumnya.

Dikatakan Sudirman D’Hurry, Esensinya Ramadhan itu bagaimana kita meingkatkan solidaritas kita sesama manusia. Bagaimana kita meningkatkan kepedulian, utamanya bagaiaman kita membina pribadi prbadi kita termasuk golongan yang berbagi.

Lebih lanjut diungkapkan Sudirman D’Hurry,

bulan Ramadhan ini juga disebut Syahrul Juud bulan untuk memberi dan Syahrul muawwasa bagaimana kita  membiasakan tangan kita untuk berbagi dalam kebaikan. Memindahkan duri dan senyum saja sudah menjadi pahala. 

Bulan ini bulan berbagi, mudah-mudahan tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja. Hal ini menjadi suatu kebiasaan, setelah ini pun berlanjut ketika kita memiliki Kelebihan rizqi. 

Giat hari ini menghadirkan yayasan yatim piatu berarti inilah suatu bentuk kepedulian Srikandi TP Sriwijaya. Kalau kita menyimak ini gebyar konotasinya suatu kegembiraan yang luar biasa.

Kegembiraan ini dikaitkan dengan Ramadhan yang dijalani saat ini. Berbagi kita peduli dan bagaimana kita menolong ataupun membantu sesama. Kita berbagi bahagia dengan membantu orang lain. 

Happy to help others, bagaimana kebahagiaan itu ketika kita bisa menolong dengan yang lainnya. Tolong menolong dengan kebaikan itu merupakan suatu keharusan. Birri wattaqwa merupakan suatu keharusan bagi kita semua. saling tolong menolong dan saling ingat mengingatkan, saling nasihat menasihati.

Ini merupakan satu kesatuan, Pengurus Srikandi TP Sriwijaya merupakan juga pengurus pusat TP Sriwijaya. Saya atas perintah Ketua Panitia Penyelenggara sudah memperingatkan para pengurus agar hadir dan peduli kepada sesama. Kegiatan yang dilakukan oleh Srikandi TP Sriwijaya merupakan kegiatan dari TP Sriwijaya.

Ditema dijelaskan kegiatan ini adalah kegiatan Srikandi TP Sriwijaya bersama TP Sriwijaya.

Terimakasih Ketum Srikandi TP Sriwijaya yang selalu menyertakan TP Sriwijaya.

Memberi sesuatu adalah suatu proses Kidding, Loving to Carrying, bagaimana kita sendiri untuk selalu memberi dan berbagi, bagaimana kita saling mencintai di bulan Ramadhan ini. 

Mereka-mereka yang membutuhkan bantuan dari kita, membutuhkan perhatian dari kita, harus kita lakukan. Hablum Minan Naas ini tidak hanya kita lakukan ada yang kita harapkan. Hablum Minan Naas ini merupakan awal dari Hablum Minallah.

Allah tidak akan menerima bagaimana amal kita, kebaikan kita apabila kita tidak ada hubungan baik sesama manusia. 

Ketika Srikandi TP Sriwijaya memikirkan sesuatu yang bisa bermanfaat untuk orang lain, dari segi kemanusiaan lakukanlah dengan penuh keikhlasan. Sesuatu yang dilakukan dengan keikhlasan ada imbalan yang lebih besar dari Allahurabb.

Apa yang bisa kita lakukan, apa yang bisa kita perbuat. Allahurabb tidak akan melupakan, tidak akan lalai, tidak akan tutup mata dengan kebaikan yang kita lakukan. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan didunia ini walaupun sebesar biji zarrah Insya Allah akan kita terima kelak balasan kebaikanya. 

Mudah mudahan Ibu-ibu Srikandi TP Sriwijaya telah menyadari yang menjadi kewajiban sebagai ummat, kewajiban sebagai seorang ibu, yang tentunya harus banyak memperhatikan, banyak berbagi kepada pihak pihak yang memerlukan. 

Saya yakin kegiatan ini mempunyai tujuan sosial karena esensi yang saya maksudkan, kepedulian sosial ini yang harus kita kedepankan apabila kita melakukan suatu kegiatan apalagi pada bulan puasa ini. 

Selamat atas terselenggaranya acara yang maha penting ini, mudah mudahan kebahagiaan sesama antara kita tidak hanya panitia, tidak hanya Srikandi TP Sriwijaya dan TP Sriwijaya. Tapi semua pihak yang bisa merasakan kepedulian yang dilakukan oleh panitia dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini.(Guffe).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending