Moment Kebersamaan, IKA Univ. Jayabaya Adakan Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama

PostJakarta
0



Jakarta,
Ikatan Alumni (IKA) Universitas Jayabaya mengadakan Silaturahmi serta Buka Puasa bersama sesama Alumni Univ. Jayabaya yang di hadiri oleh 300 alumnus Jayabaya dari berbagai angkatan. Dengan bertema " Bersama Bumikan Al Quran Dalam Setiap langkah Kehidupan". di Hotel Lumiere, Jakarta, 20/04/2022.  turut hadir melalui tele conference Ketua MPR RI, H.Bambang Soesatyo S.E, MBA , dan DR.H. MS Kaban, S.E, MSi .


tele conference Ketua MPR RI, H.Bambang Soesatyo S.E, MBA.

Bambang Susatyo ketua MPR RI,  yang juga seorang Alumni Universitas Jayabaya memberikan sambutan secara tele conference mengatakan," Kita bersyukur bahwa pandemi covid perlahan bisa kita atasi. Dan kita kita bersyukur bahwa situasi covid mengarah ke arah yang menggembirakan . Ini dapat kita lihat dan kita rasakan Ari beberapa indikator antara lain meningkatnya angka kesembuhan dan menurunnya angka kematian akibat Covid".

" Saudara saudara para alumni universitas jayabaya yang saya banggakan.  Dari berbagai perspektif pandemi covid 19 tentunya menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga pada kita semua".

" Dari aspek ekonomi pandemi mengajarkan bahwa kita tidak terlalu bergantung pada satu sektor pertumbuhan saja. Misalnya bergantung pada sektor pariwisata. Literasi ekonomi serta berkemampuan beradaptasi dan berinovasi khususnya pada sektor UMKM. juga penting menjadikan sebagai sandaran untuk memperkuat perekonomian nasional.

Dari aspek kesehatan pandemi telah mengajarkan kita betapa pentingnya membanguna kemandirian industri parmasi dan alat  kesehatan. Seiring dengan perkembangan jaman dimana persaingan global semakin kompetitif.  Tradisi import tentunya bukan pilihan yang bijak apalagi produk produk yang sejatinya dapat dikelola industri dalam negri.

Dari aspek kehidupan sosial kita juga belajar betapa pentingnya semangat kebersamaan dan sinergi sosial. Kita patut bersyukur bahwa ditengah kompleksitas  dampak pandemi bahwa tingkat kepedulian masyarakat makin tinggi dan sifat kegotong Royongan menjadi spirit kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara. Bahkan bangsa kita dinobatkan sebagai bangsa yang paling dermawan di penjuru dunia ". Terang Bambang Susatyo.

" Saudara saudara para alumni Universitas Jayabaya yang saya banggakan... Sebagai mahluk sosial yang tidak lepas dari ketergantungan hidup berdampingan, kebersamaan adalah sebuah keniscayaan. Dan dalam konteks kehidupan keagamaan bulan Ramadhan adalah bulan kemulyaan. Dimana moment kebersamaan dapat mendatangkan nilai ibadah dan keberkahan. Dan nilai silaturahmi menjadi penting.
Oleh karena itu saya menyambut baik acara silaturahmi dan buka puasa bersama sebagai momentum kebersamaan yang dilaksanakan oleh Alumni Universitas Jayabaya ".

" Silaturahmi adalah menyambung yang terputus dan terpisah serta mempererat sesama saudara dan teman teman.
Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap pengurus serta panitia acara Silaturahmi dan buka bersama ini yang telah mengeluarkan tenaga dan sumber daya sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik.semoga menjadi catatan ibadah disisi Allah SWT ". Harapan Bambang Susatyo.

Ketua IKA ( Ikatan Alumni Universitas Jayabaya DR.H. Efri Jhonly, SH, MH, MM, 

Sementara itu Ketua IKA ( Ikatan Alumni Universitas Jayabaya DR.H. Efri Jhonly, SH, MH, MM,  menuturkan ," Kita pasrahkan keadaan ini kehadirat Allah sambil menjaga kesehatan kita. Alhamdulillah... Sebenernya acara ini adalah temu kangen. Temu bercanda.. pertemuan kali ini adalah menghilangkan rasa rindu kita sesama teman teman Alumni. Sudah hampir 4 tahun kita tidak bertemu muka. Tapi pada hari ini rasa kangen terobati pada saat ini ",

" Puasa itu yang tahu adalah antara Allah dengan kita. Puasa itu menahan dari segala penahan. Tapi tidak menahan kantong ya. ( canda pak Ketum),  Tapi marilah kita lapangkan hati kita untuk menerima segala sesuatu yang diakibatkan oleh covid dan semoga kita selalu bersabar. Sehingga semoga pandemi ini harus kita akhiri. Sehingga kedepan setelah puasa usai kita akan mengadakan halal bihalal." Harap bang Efry Jhonly.

DR.H. MS Kaban, S.E, MSi .

Dikesempatan yang sama MS. Kaban
Dalam tausiahnya mengatakan, " IQra, Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah bahwa sore hari ini Alumni Univ. Jayabaya bisa berkumpul di tempat yang megah ini. Mudah mudahan kita dalam keadaan sehat Wal a'fiat. Sehat lahir dan batin. Walaupun situasi pandemi belum selesai . Alhamdulillah ini adalah bentuk kerja serta keseriusan ketua Alumni Bang Efry Jhonly. Inilah bentuk upaya konsolidasi para pengurus Alumni sehingga dapat menyelenggarakan acara silaturahmi serta buka puasa bersama  ini. Bumikan Al-Qur'an dalam setiap langkah kehidupan. Artinya seluruh aktifitas kehidupan mulai dari bangun tidur hendaknya pakailah amalan AlQur'an. Jadikan AlQur'an sebagai pakaian kehidupan kita. Kaena tidak ada sekecil apapun ketika kita menghubungkan aktifitas kita sehsri hari dengan Allah, tidak ada istilah kecil. Semua adalah besar. Karena yang menilai adalah Allah. Kalau ukuran kita sebagai manusia kecil. Tapi dihadapan Allah itu besar. Maka ada istilah sekecil apapun kebaikan yang dilakukan pasti ada timbal baliknya. Tidak ada aktifitas yang sia sia. Seperti aktifitas aktifitas yang pernah kita lakukan dulu masa kuliah., termasuk masalah demo kala itu. Karena kritisnya  pada saat otrang sedang diam dan kaku anak Jayabaya muncul. Jadi kalau hari ini Jayabaya masih eksis diberbagai lini di kehidupan , baik itu di parlement atau di tampuk pemerintahan itulah bagian dari sekecil yang dilakukan inilah timbal baliknya dari perbuatan Amaliah yang dilakukan oleh Aktifis Jayabaya. Untuk itu bagaimana Jayabaya kedepan ? Nah kita kembali ke konteks pada acara kita hari ini.

Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah. Inilah bulan dimana  kitab kitab yang diterbitkan Allah turun dibulan Ramadhan. Baik Injil, Taurat, Jabur serta AlQur'an. Pertemuan silaturahmi  kali ini juga salah bentuk konsistensi perenungan terhadap kitab  AlQur'an yang dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari hari. Inilah perlunya membumikan AlQur' an di dalam diri sebagai petunjuk ". Tutup bang Kaban.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)