Connect with us

Uncategorized

Diklatsar Ansor Banser : Menjadikan Sahabat Tangguh Bukan Anak Tiri

Published

on

Limo kota Depok,
Kegiatan Diklatsar Banser
Kegiatan diklatsar Banser angkatan 1 Satkoryon wilayah kecamatan  Limo,. kegiatan pengkaderan yang di mulai sejak 4 hingga 6 maret 2022 kembali di gelar sebagai tindak lanjut dari pengkaderan Banser tahun lalu ini. Diklatsar di laksanakan di Ponpes Almanar Azhari kecamatan Limo kota Depok.

Peserta Diklatsar Banser  berjumlah 41  berasal dari berbagai wilayah di kota Depok, peserta yang mengikuti Diklatsar terlebih dahulu harus melalui persetujuan serta  rekomendasi Pimpinan Anak Cabang GP Ansor tingkat kecamatan se-kota Depok,

Hadir dalam acara pembukaan diantaranya
 K.H. Manarul Hidayat, MA beliau sebagai Pimpinan pondok Pesantren Almanar Azhari Kecamatan Limo, Abdul Qodir  Ketua Pimpinan Cabang kota Depok  ( PC GP ANSOR)
Agus Darmawan, S.H., M.Kn. sebagai Ketua PAC ( Pimpinan Anak Cabang ) GP ansor kecamatan Limo, ketua KNPI Kota Depok Amry Mulyanto  serta para ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-kota Depok.

Ketua PC ANSOR kota Depok Abdul Qodir mendampingi ketua PAC ANSOR kec. Limo Agus Darmawan dalam memberikan tanda kehormatan peserta Diklat

Menutur ketua. PC. Kota Depok Abdul Qodir , “
Pesan saya, bagi para peserta yang mengikuti Diklat pertama adalah niatnya. Karena sesuatu yang mewah adalah harus karena Allah. Lillahiraala. 3 hari colon anggota Banser pengikuti Diklat disini  akan dilatih menjadi sahabat sahabat tangguh Banser. Untuk di didik menjadi jiwa jiwa yang tenanam alhusunah waljamaah serta NKRI harga mati. Jangan setengah hati dalam mengakuti diklatsar. Kita butuh orang tapi tidak sembarang. Sehingga tercipta serta tertanam jiwa korsa Banser NU. kita atu komando yaitu pencapaiannya adalah Islam yang Rahmatan Lil Alamin..” Tegas Abdul Qodir.

Ketua PAC ANSOR Kecamatan Limo Agus Darmawan SH. M.Kn juga menambahkan , ” Semoga dengan adanya kegiatan Diklatsar ini diharapkan calon anggota Banser mampu berdaya guna serta mampu bersaing dalam menjaga kedaulatan NKRI.
terus terang selama ini Ansor dan Banser merasa diperlakukan seperti anak tiri oleh para pemangku kebijakan di wilayah kota Depok. Contohnya, beberapa para pemangku kebijakan serta Muspika di wilayah kota tidak hadir padahal sudah kami undang “. Pungkas Agus Darmawan.

Agus Darmawan juga mengharapkan kepada para Muspika kota Depok agar dapat melibatkan generasi ANSOR dan BANSER dalam pembangunan di wilayah… lagi lagi kami di anak tirikan. Padahal kami juga punya hak dalam turut serta membangun wilayah baik secara mental spiritual maupun fisik.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending