Connect with us

Uncategorized

Rumah Tahfidz Ziyadatul Khair Siap Amanah Salurkan Donasi

Published

on

Berawal dari mendirikan Rumah Tahfidz gratis pada 15 Oktober 2019 di Cilodong Depok, saat ini berkembang menjadi  Rumah Tahfizd  Ziyadatul Khair. Berbagai rangkaian kegiatan sosial sejak  berdirinya Rumah Tahfidz Ziyadatul Khair ini jelas menyentuh para masyarakat mampu untuk berdonasi.

Dalam menyalurkan hasil donasi, Rumah Tahfidz Ziyadatul Khair mengutamakan wilayah/ masyarakat  Indonesia yang betul betul membutuhkan, sekalipun di wilayah terpencil.

Kika: Canthy Luckyan Dessi dan Retno Endah Dwi Santi, pembina Rumah Tahfidz Ziyadatul Khair

Retno Endah Dwi Santi,  pembina Rumah Tahfidz menerangkan, “
Alhamdulillah, dari Rumah Tahfidz, bertambah kebaikan2 lainnya yg tentunya tidak lepas dari dukungan para donatur yang mempercayakan kami mengadakan kegiatan-kegiatan amal seperti:
– Pada Ramadhan 1442H,  mendistribusikan sebanyak 1445 Nasi Berbuka Puasa (NBP) ke berbagai wilayah di Indonesia yaitu pulau Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, NTT, NTB, Merauke.
 

Kegembiraan anak anak Lamahala Jaya dalam menerima wakaf Qur’an dan buku iqo

” Wakaf sekitar 304 mushaf Quran dan 660 buku Iqro untuk dibagikan ke 22 TPQ di desa Lamahala Jaya, 2 desa tetangga yg terdampak banjir bandang di kepulauan Adonara Timur, Flores NTT, dimana kami bekerjasama dgn yayasan Lamahala Peduli Umat (LAMPU) dlm pendistribusiannya”.

Pembagian zakat fitrah terdapat guru honorer di Lebak banten

” Kamipun bekerja sama dengan komunitas Sobat Mengajar menyalurkan Zakat Fitrah untuk para guru honorer dan guru mengaji di wilayah Lebak Banten sebanyak 141 paket zakat beras.

” Menyalurkan Zakat Maal dari para muzakki kepada para yatim dan dhuafa di desa Lamahala Jaya Adonara Timur.

” Terakhir baru beberapa waktu lalu (30 september 2021) , telah disalurkan wakaf sebanyak 73 mushaf Quran, 60 buku Iqro, 80 mukena dan 6 jilbab kepada warga desa Noekele dan Oesao, Kupang NTT, yang berlangsung di sebuah mesjid di perbatasan kedua desa tersebut.
Juga telah di bagikan 33 buah wakaf mukena untuk ibu-ibu yg berprofesi sebagai pembakul ikan yang di selenggarakan di masjid Nurul Hikmah, kampung nelayan, Lamahala, Adonara Timur Flores Timur NTT “. Kisah Retno.

Canthy Luckyan Dessi, salah satu pembina Rumah Tahfidz menambahkan, “
Semoga ke depannya kami bisa selalu melakukan kegiatan amal yg berguna untuk saudara-saudara kita yg membutuhkan, tentunya dengan harapan semakin banyak juga para donatur yang ikut serta di setiap kegiatan amal yang kami laksanakan.
Dan apa yang selama ini telah kami jalankan, kami ucapkan terima kasih yg tak terhingga kepada para donatur yang telah mempercayakan kami sebagai wadah menjalankan kegiatan-kegiatan amal,  semoga bertambah keberkahan dan menjadi ladang pahala bagi para donatur di akhirat kelak. Aamiin yaa Robbal alamin “.

(Rumah Tahfidz Ziyadatul Khair
Perum Wartawan Puri Mulya Jl. Video No.9, Kalimulya, Kec. Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat 16413)
https://maps.app.goo.gl/eayTBTAU3RpRpBes7

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending