Connect with us

Uncategorized

Hajat Besar Warga RW. 08 Kedaung : 105 Juta di Gelontorkan Untuk Santunan Anak yatim , Dhuafa dan Lansia

Published

on

Kedaung Sawangan,
Hajat Besar  Warga Rw.08  Santunan anak yatim lansia dan dhuafa, di RW 08 kel kedaung tidak lepas dari sumbangsih para warga serta para donatur tetap. Adapun Jumlah yang di santuni,  yatim sebanyak 43 orang , Dhuafa dan lansia sebanyak 94 orang.

Hajat Besar santunan yatim, dhuafa dan lansia dilaksanakan di Mushala Darul Mu’min RT.02 RW.08 Kelurahan Kedaung Sawangan (17 0ktober 2021).

Turut hadir dalam acara Hajat Besar Warga RW.08,  antara lain  Ketua LPM kel. Kedaung Drs. Mahmuddin, ketua RW 08  Adang, para pengurus RT dan RW, pemuka masyarakat dan Agama,  Hj. Silvy Roberta Lumy dan Hj. Daru Puspito  serta penceramah H. Abdul Basit.

Heriyanto ketua pelaksana Santunan menuturkan, ”  Target Hajat Besar Warga  Samtuni  Yatim, dhuafa dan lansia tahun ini meningkat dari tahun lalu. Tahun lalu dana terkumpul 95 juta, tapi ini kali 105 juta.
Itu langsung kita bagikan kepada yang berhak menerimanya. anak yatim 43 jiwa, lansia dan dhuafa 94 jiwa. Kami mengucapkan trimakasih kepada jajaran panitia serta masyarakat RW 08 Kedaung yang telah berjibaku dalam mewujudkan acara hajatan santunan ini. Wabil khusus kepada Hj. Silvy Roberta lumy dan Hj. Daru Puspito sebagai donatur merangkap bendahara “.

Lebih lanjut Heriyanto menjelaskan , ”  Selain kegiatan Hajat Besar Warga Rw. 08 Santunan rutin tiap tahun, kita juga programkan untuk biaya biaya pendidikan sekolah serta kuliah. Ini kami anggap penting karena biar bagaimanapun mereka adalah generasi penerus yang berguna untuk lingkungan sebagaimana yang diharapkan oleh para warga dan para donatur “. Harap Heriyanto.

Ketua RW.08 kel. Kedaung Adang menambahkan , ” Tujuan acara ini sifatnya keagamaan dan ini memang sudah menjadi  kegiatan rutin di wilayah kami. (setahun sekali) dari para pengurus terdahulu yg ke pengurusan kepanitian nya di gilir dari RT satu, dua, tiga, empat dan terus bergilir dan untuk tahun ini berada di lingkungan RT.02/08. Per 3 bulan memberikan santunan kepada anak yatim. Santunan ini adalah warisan dari orang tua dahulu dan masih kita lestarikan. Sekarang ini kita adakan  hajat Besar,  yaitu setiap tahun mengadakan santunan anak yatim Lansia dan Dhuafa. pendanaannya  itu semua warga.  kita sama-sama mencari dana yang digabung menjadi satu untuk yatim, dhuafa dan lansia yang ada di Lingkungan kita “.

” Kegiatan santunan sempat tertunda karena situasi pandemi. Tapi Alhandulillah, hari gini masih ada yang peduli kepada anak anak yatim. Kami mengucapkan ribuan trima kasih kepada para donatur, para warga rw.08, para pengurus Rt, para tokoh, bapak Nasmad perwakilan security PT.Giga Intrax, Hj. Silvy Roberta lumy dan Hj. Daru Puspito sebagai donatur tetap yang memberikan rejekinya untuk kesejahteraan Yatim , dhuafa dan lansia  di wilayah kami “. Pungkas RW. Adang
 

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Rizky

    Oktober 18, 2021 at 4:12 pm

    Alhamdulillah Kedaung yg dipimpin langsung RW 08 bpk. Adang layak untuk di apresiasi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending