Connect with us

Uncategorized

Daarul Arqam Membangun Peradaban Baru Mendidik Generasi Qur’ani Membangun Negeri

Published

on

SEJARAH

SEMUA BERAWAL DARI SEBUAH MIMPI & KEINGINAN YANG KUAT

DAARUL ARQOM, artinya adalah Daarul artinya Rumah, sedangkan Arqom adalah nama sahabat Rasulullah saw Arqom bin Arqom yg saat itu berusia remaja 16 tahun, yg sudah matang dalam berislam.

Rumah Arqom, Sebuah tempat dibukit shafa di makkah, tempat pembinaan sahabat-sahabat yg langsung dibina oleh Rasulullah saw saat awal-awal syiar islam, dari situlah syiar islam mendunia hingga kini. insya Allah anak-anak yatim piatu hasil pembinaan di Panti Asuhan Daarul Arqom pun kelak akan mendunia, aamiin.

Awalnya adalah nama sebuah masjid beserta aktifitasnya menyantuni anak-anak yatim piatu yg berlokasi di Bandung berdiri sejak thn 1973. Berlokasi di Jl. Gunung Batu No 128, Cimindi, Bandung 40175, terletak dipinggir jalan tol Pasteur, sebelah Apartemen Gate Away Pasteur.

1973 : Dulu, Surau Kecil berukuran 12 M2, bangunan panggung terbuat dari kayu dan bambu. (Replika nya kini menjadi “Saung Tahfidzh” terletak di Taman Wifi PADA digunakan untuk tempat menghapal al-Qur’an.

2016 : Kini berpindah ke Jl. Gunung Batu No.123B berdiri bangunan Masjid, Panti Asuhan, Sekolah seluas 1.400 M2, walaupun berbentuk bangunan sederhana yg dibeli dari rumah-rumah warga sekitar masjid.

Kini lokal yg ada adalah, Masjid, 3 Ruang Kelas, Kantor, Asrama Putra, Asrama Putri, Asrama Balita, Taman, Lapangan Parkir, Jalan dari depan s/d Lap parkir sudah menjadi milik Daarul Arqom.

Next : Gedung & Basement 3 lantai. insya Allah. (Lihat Masterplan Daarul Arqom Islamic Centre di Laman Masjid) Klik >

Kapasitas Panti Asuhan

Kami Menyayangi 45 anak yatim & Membahagiakan 35 janda.  Kami merawat, membina, membiayai secara penuh semua aspek kehidupan anak-anak yatim piatu.

Anak-anak Yatim Piatu ini ditampung dalam 3 Asrama : Asrama Balita, Asrama Putri, Asrama Putra. Usia terkecil adalah 4 tahun dan yg terbesar adalah usia 22 tahun. Mereka semua mengikuti program “Sekolah Sampai Sarjana”. Sebelum kuliah mereka sudah harus hapal al-Qur’an minimal 15 Juz, sambil kuliah menamatkan hapalan 30 juz, fasih berbahasa Arab dan membaca kitab serta menjadi  Imam / Khatib.

Kini, seluruh manajemen dakwah & manajemen kantor serta Akunting Daarul Arqom sudah dikelola oleh Anak-anak Yatim yg sedang berkuliah, juga pembinaan untuk anak-anak usia sekolah pun dibina oleh mereka mahasiswa/mahasiswi Yatim. Begitupun yg mengurus anak-anak Panti Asuhan ini adalah Anak-anak Yatim Piatu yg kuliah, begitulah seterusnya alurnya. Dari Yatim, Oleh Yatim, Untuk Yatim.

Insya Allah mulai tahun 2016 “Panti Asuhan Daarul Arqom” berproses & bermetaforfosis menjadi “Pesantren Yatim Tahfidz Al-Qur’an Daarul Arqom”.

Sahabat Yatim…

Anak yatim adalah anak yang tidak memiliki ayah dan kita diperintahkan untuk memuliakan anak yatim, tak berlebihan jika:

SESUNGGUHNYA ANAK YATIM adalah ANAK KITΑ…ANAK SAYA, ANAK ANDA, ANAK SEMUA ORANG YANG MENGAKU BERIMAN KEPADA ALLAH SWT

Sudahkah Kita Memperhatikannya?
Mari kita Bicara,
Mari kita Rasa,
Mari kita Upaya.

Semoga Allah memudahkan kita melakukan kebaikan & Semoga umur amal kita lebih panjang dari umur biologis kita, Aamiin.

Allahul musta’an.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending