Connect with us

Uncategorized

INKOPPAS Canangkan Di Era Digitalisasi Pasar Jembatani Bagi Pedagang Koppas

Published

on

 

Jakarta,

Dimasa pandemi ini banyak pelaku kegiatan usaha khususnya pedagang pasar yang mengalami keterpurukan. Era digitalisasi yang di lakukan INKOPPAS, hadir khusus untuk membantu para pedagang pasar di era pandemi ini.

Yudianto Tri Ketua Umum INKOPPAS dalam pembukaan pencanangan mengatakan,” INKOPPAS hadir untuk  menghadirkan sebuah infrakstruktur digital ( Apeks Koppas) yang bisa mengurus semua permasalahan terhadap keuangan, produk dan barang, pedagang, pembeli dan bisnis yang lain”.

” Peran INKOPPAS sebagai Induk Koperasi, ingin menjembatani masing – masing koperasi yang di sibukkan dengan operasionalnya masing- masing dengan sistem digital,” ujar Yudianto.

” Yang  paling Penting INKOPPAS bekerja sama dengan Koppas- Koppas dengan suasana kemitraan, agar Koppas berkembang dan INKOPPAS juga berkembang, agar semua manfaat dirasakan kedua belah pihak,” terang Yudianto.

Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sangat mengapresiasi INKOPPAS atas pencanangan program digitalisasi pasar .

Menurut Sandiaga Uno,” INKOPPAS selalu berada di garda terdepan,  untuk meningkatkan Koperasi pedagang pasar dalam menciptakan keadilan bagi para pedagang pasar, akses pembiayaan dan akses perizinan, INKOPPAS hadir hadir menyatukan kita semua, INKOPPAS mempunyai potensi yang luar biasa yaitu Data”. 

Menurut bung Hatta Koperasi Indonesia,” Koperasi juga memiliki toleransi, dan rasa tanggung jawab bersama , koperasi bisa mendidik dan memperkuat demokrasi sebagai cita- cita bangsa”.

” INKOPPAS merupakan Fondasi untuk Point Senter dari Big Data, dan sangat diperlukan jejaring InKOPPAS untuk ekonomi Digital dan telah di bangun bersama koperasi, agar posisi Koperasi sebagai pucuk pimpinan yang mendorong ekonomi kerakyatan akan terwujut semakin kuat,” ujar Sandiaga.

Menurut Sekretaris Umum INKOPPAS DRS Ngadiran, ST.M,” Sesuai perkembangan zaman dan pesan dari Presiden RI bapak Joko Widodo, kawan- kawan pedagang pasar, khususnya di bawah naungan INKOPPAS harus mengikuti perkembangan dan tidak tertinggal di era digitalisasi saat ini”.

” ada 2.689 koperasi di bawah naungan INKOPPAS secara bertahap akan digitalisasi, saat ini sudah ada 70 yang sudah di berikan arahan- arahan dan target tahun ini minimal 300 koperasi yang akan digitalisasi,” ujar Ngadiran.

Andrian Lamemuhar Ketua bidang Organisasi INKOPPAS mengatakan,” Selama ini Jual beli dan marwahnya pasar adalah Konfensional, peran INKOPPAS membantu para pedagang pasar  bukan hanya digitalisasi saja, tapi juga membantu  permodalan para pedagang pasar dan juga komoditinya”.

” Jika kekurangan permodalan dan kekurangan komoditas para pedagang pasar bisa melihat di aplikasi, jadi permasalahan tersebut dapat cepat dan mudah di tanggulangi,” ujar Andrian.

” Kedepannya tidak akan ada lagi istilah- istilah kelangkaan dipasar akan salah satu bahan pangan , dengan melihat aplikasi akan terlihat oleh para pedagang pasar di mana distributor yang akan cepat dan siap menyediakan komoditas tersebut,” terang Adrian.

INKOPPAS menjamin data- data yang ada akan aman, sesuai intruksi Pemerintah INKOPPAS bekerjasama dengan perusahaan pihak ketiga yang sudah teruji dari segi regulasinya dan termasuk savety keamanan datanya, data- data tersebut akan di amankan secara maksimal.

” Harapan kedepan digitalisasi ini, menarik minat para pedagang pasar yang belum masuk menjadi anggota koperasi menjadi anggota koperasi, dengan menjadi anggota koperasi para pedagang pasar akan ada nilai tambahnya,” pungkas Ngadiran.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending