Connect with us

Uncategorized

Pelepasan Siswa Siswi Kelas VI E SDN 01 Bojongsari Tahun Ajaran 2020-2021, Penuh Rasa Suka Cita

Published

on

Depok,
Di villa Anugrah Kedaung Sawangan kota Depok, Sebanyak 32  siswa kelas 6E dari 170 siswa didik kelas enam SDN. Bojongsari 01 kecamatan Bojongsari kota Depok di wisuda atau dilepas menuju jenjang sekolah lanjutan. Tak disangka acara ini sangat menghanyutkan serta mengharubiru bagi setiap yang hadir. Sebab moment penting adalah saat pelepasan siswa yang selama 6 tahun diasuh oleh para guru dengan berbagai cerita penuh cinta. Acara ini juga dimeriahkan prosesi adat Sumkeman , tarian tradisi serta lantunan lagu lagu yang bernafaskan ungkapan rasa terimakasih para murid kepada para guru kesayangan mereka.(16 /6/2021)

Hadir dalam acara pelepasan ini diantara para wali murid, dewan guru, para guru guru serta kepala sekolah SDN 01 Bojongsari.
 

Kepala Sekolah SDN 01 Bojongsari. Hati Nurhayati S.Pd. dalam sambutannya menyatakan bahwa, ” Acara ini sangat luar biasa. Saya bersyukur sebab di suasana pandemik ini dapat melaksanakan acara pelepasan Siswa kelas VIE yang mengharukan ini”.
” Tidak teras 6 tahun anak anak belajar di SDN 01 Bojongsari . Sekarang kami, para guru melepas kalian. untuk melanjutkan ke jenjang SMP..
Lanjutkanlah cita cita kalian sesuai dengan tageline kegiatan yaitu ” GENERASI GEMILANG MASA DEPAN GEMILANG” .
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada wali murid. Kami para guru bangga  dipercaya untuk mendididk anak anak . Kami juga minta maaf jika selama 6 tahun dalam menjalankan proses belajar mengajar  disana sini masih banyak kekurangan. terlebih lagi selama setahun setengah  belajar dengan sistim daring. Semoga kedepan virus corona berlalu sehingga program belajar mengajar kembali bertatap muka”.

Bu Hati juga berpesan kepada anak anak ,
 ” jagalah semangat  belajar . Raihlah cita cita kalian dengan semangat.
Jagalah kedua orang tua kalian. Kuncinya adalah doa dari orang tua. Jangan kecewakan orang tua. Taatlah kalian pada orang tua. Serta Jangan menyakiti orang tua.
” Ketiga hormatilah bapak dan ibu guru kalian dimanapun kalian belajar. Sebab doa dari seorang guru  sama dengan doa orang tua. Mohon doa dari mereka. Kami
Bapak dan ibu guru selalu mendoakan kalian “.
” Ke-empat Jagalah nama baik sekolah.
” Kelima. Jadilah anak yang berguna bagi keluarga, masyarakat serta tanah air. Sebab manusia tidak ada artinya kalau tidak berguna . Ibu yakin,  Insya Allah kalian akan sukses “. Demikian harapan Hati Nurhayati dengan suara tersedak karena menahan rasa haru.

Ketua panitia, Ibu Harti widianingsih yang juga sebagai ketua Dewan  kelas menuturkan bahwa acara ini terselenggara atas kerja sama antara pihak sekolah serta wali murid dan dewan guru. Kami mengucapkan trimakasih kepada semua piak yang telah membantu sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. Dalam acara ini kami tetap menerapkan prosedur protokol kesehatan dengan ketat. kami juga menyiapkan serta mewajibkan kepada peserta pelepasan murid serta para undangan untuk selalu mentaati prokes. Kami siapkan Masker dan hand sanitazer”.

Dikatakannya pula bahwa,  ” kami sebagai dewan guru yang juga mewakili para orangtua murid mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para guru serta kepala sekolah yang telah mendidik anak anak kami dari kelas 1 hingga mencapai kelulusan. Mohon maaf jika selama ini anak anak kami sangat mengesalkan dan merepotkan dalam proses belajar mengajar di sekolah “. Demikian pungkasnya.

Dikesempatan yang sama ibu wali kelas VI E,  Rini Pratiwi. S.Pd. menyampaikan bahwa “, Dalam 1 tahun ini tugas kami telah berbagi dengan para orangtua murid dalam memberikan pelajaran kepada para murid dalam bentuk virtual/ zoom metting. Hal ini  disebabkan karena  pandemik covid 19 yang perkepanjangan. Alhamdulilah , walau demikian tidak mengurangi semangat belajar  Bahkan ada yang berprestasi “.

Dalam suasana haru dan menangis ibu Rini menyampaikan rasa suka citanya bahwa, ” Yang paling penting ibu ucapkan  kepada anak anak didik ibu, 34 siswa , trimakasih sudah menjadi anak yang baik, trimakasih sudah menjadi anak yang membanggakan, trimakasih sudah menjadi anak yang menyenangkan selama ini. (  bu Rini sempat berhenti berucap karena tak tahan menahan rasa haru ), selanjutnya , ” Teruslah menjadi menjadi baik, bukan karena kalian ingin dipandang menjadi baik, tapi karena benar benar tujuan kalian menjadi orang baik. Teruslah belajar dimanapun kalian berada “. Tutup Bu Rini Pratiwi sambil menyeka air mata yang mengalir.

Panitia berpose bersama dengan Satgas covid kel. Kedaung 

Ekpresi kreasi salah satu murid SDN 01 Bojongsari

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending