Connect with us

Uncategorized

MUSDA KE III PDK KOSGORO 1957 DKI JAKARTA KEMBALI KE QITOH , DENGAN KOPERASI BERDAYAKAN EKONOMI KERAKYATAN

Published

on

Kosgoro 1957 sebagai Ormas pendiri Partai Golkar, bersama SOKSI, MKGR dan Ormas lain, kini terus berupaya menata dari menyiapkan kader-kader terbaik, untuk menghadapi Pesta Demokrasi Pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota hingga persiapan Pilpres dan Pemilu 2024 mendatang, dan untuk pemantapan internal, salahsatunya adalah pembenahan penyegaran kepengurusan DPD Kosgoro 57, dan pada Sabtu dan Minggu 11 April 2021, bertempat di Kantor DPD I Partai Golkar DKI Jakarta, telah digelar Musda Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Provinsi DKI Jakarta.

Dalam Musda ke III tersebut telah menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya pemilihan Kepengurusan Ormas PDK Kosgoro 1957 Provinsi DKI Jakarta, yaitu Ketua Terpilih H Chairul Purba, SE, Sekretaris Laras Susyanto dan Bendahara, Yudistira Hermawan.

Dalam jumpa PERS usai Musda, Ketua PDK Kosgoro 1957 DKI Jakarta Terpilih H Chairul Purba, SE, menegaskan, bahwa Ormas Kosgoro 1957 akan kembali pada Qitohnya, yaitu Pemberdayaan Masyarakat, dan program yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah membentuk Koperasi-koperasi di masyarakat, dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid 19.

Program lain adalah memberikan manfaat pada masyarakat, dengan membangun sekolah-sekolah hingga Universitas di beberapa daerah, guna memajukan pendidikan Indonesia dan mencerdaskan masyarakat, disamping itu program pengembangan seni budaya juga akan menjadi prioritas kepengurusan yang baru ini, untuk DKI Jakarta kita akan bekerjasama dengan Bamus Betawi serta beberapa sanggar seni di Jakarta.

Dibidang Politik, kita akan memenangkan calon-calon dari Partai Golkar, pada Pilpres 2024 mendatang kita akan ajukan Ketua Umum Partai Golkar sebagai kandidat Calon Presiden RI 2024-2029, sementara untuk tingkat DKI Jakarta dalam Pemilu kita targetkan perolehan, dari 6  Kursi DPRD DKI akan kita upayakan bisa mencapai 15 Kursi DPRD DKI, sehingga Kosgoro sebagai pendiri Partai Golkar memiliki peran penting untuk memajukan dan memenangkan Partai Golkar.

Setelah Musda ini, PDK Kosgoro 1957 DKI Jakarta akan membentuk kepengurusan ditingkat Kota/Kabupaten Kepulauan Seribu, hingga tingkat Kecamatan, Kelurahan bahkan membinar kader-kader ditingkat RT maupun RW, untuk membantu memenangkan perhelatan politik di tahun 2024 nanti, tegasnya.

Dalam rangka menyambut Ramadhan, PDK Kosgoro 1957 DKI Jakarta juga akan memberikan Makanan untuk berpuka puasa, setiap harinya kita siapkan 300 nasi box dan takjil, serta di beberapa tempat juga akan kita gelar pesantren kilat, khususnya bagi anak-anak dan remaja agar belajar Membaca Alquran, kita ingin anak-anak hafidz Quran, ungkap  H Chairul Purba, SE. (Red).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending