Connect with us

Uncategorized

Ajang Silaturahmi Keluarga Besar Koesbers Plus Nusantara (KPN) bertema : ” Teman Yang sejati penuh cinta tulus di hati”

Published

on

 

KPN yang Bertageline TEMAN YANG SEJATI  PENUH CINTA TULUS DI HATI adakan silaturahmi sesama anggota KPN di Cafe 33 Tanah Baru Beji kota Depok. (4/04/2021)
 Peserta yang hadir cukup mewakili para anggota KPN. Se Jabodetabek dan sekitarnya. Turut hadir Gery Koeswoyo putra Almarhum legendaris koes bersaudara Koes plus Yon Koeswoyo

Tampilan lagu lagu Koes Bersaudara dan Koes plus berkumandang  mempererat tali persaudaraan sesama anggota . Siapa yang tak  mengenal Koes Bersaudara dan Koes plus .. pasti setiap anak bangsa mengenalnya … khusus generasi 70 atau 80 hingga era 90… 

KPN (Koesbers plus Nusantara ) berdiri tahun 2018 telah  hadir ditengah masyarakat penggemar Koes plus. Mengajak masyarakat tuk mencintai serta melestarikan musik musik Koes plus yang paling beken kala itu.

Awiksha Prawiro surodimejo
ketua Umum KPN menuturkan, ” acara silaturahim ini bertujuan untuk mengumpulkan para penggemar penggemar musik Koes Bersaudara dan Koes plus. Disamping kami berkumpul kami juga saling maaf memaafkan sesama anggota dalam menyambut bulan suci Romadhon. Mungkin diantara kami ada hilaf atau ada prasangka buruk. Dengan salim maaf memaafkan in Sya Allah dalam menjalankan ibadah Romadhon dengan hati yang bersih. “

” Dan semoga kedepan KPN akan lebih solid dalam menjalankan roda organisasi,  Serta bermanfaat bagi para anggota dan masyarakat pada umunya .” Demikian harap Awiksha Prawiro surodimejo.

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Kolase Kopi

    April 8, 2021 at 4:37 pm

    🇰 🇵 🇳 
    disamping menggalang misi mengajak dan mengumpulkan para penggemar, pencinta, pelestari lagu-lagu Koes Bersaudara dan Koes Plus, komunitas ini juga sebagai media sosialisasi dengan menjaga visi dan orisinalitasnya, baik dalam performa musik maupun natura lagunya.Bahkan lirik tetap dipertahankan tanpa berniat untuk merevisi demi menjaga suasana jaman saat Koes Bersaudara dan Koes Plus memainkan dan menyanyikan lagu-lagunya

    Selain terpanggil sebagai media sosialisasi KPN juga adalah juga wadah solidaritas antar sesama anggota. Spirit Jiwa Nusantara dengan tanpa membeda-bedakan status dan latar belakang anggotanya adalah semangat yang harus dikembangkan sesuai dengan visi Koes Plus sebagaimana terlihat dalam lagu-lagunya. Satu untuk semua dan semua untuk satu, satu senang, semua senang, satu yang sedih yang lain ikut merasa kesedihan yang sama, rasa empati dan simpati antar anggota adalah obsesi KPN hari-hari ini. Dan ke depan akan terus dikembangkan.

    Semoga KPN dapat menjadi bagian terdepan dalam merawat toleransi dan solidaritas sebagai wujud panggilan luhur Koes Plus membangun semangat jiwa nusantara

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending