" SDM UNGGUL DENGAN ALMATSUS MODERN, KORPOLAIRUD BAHARKAM POLRI SIAP MENJAGA STABILITAS KEAMANAN DALAM NEGRI "
Pondok Cabe Tangerang Selatan
3 Desember 2019..
Kepolisian perairan dan udara merupakan pelaksana tugas pokok dan fungsi polri di wilayah perairan Indonesia yang memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat, pemelliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum yang tersebar dari tingkat kewilayahan hingga tingkat mabes Polri.
SEJARAH POLAIRUD
a. Adanya surat keputusan (SK) perdana menteri no. 510/ p.m./1950 tanggal 5 Desember 1950 mengenai pembentukan bagian Polair
b. Kemudian menteri dalam negeri (Mendagri) juga mengeluarkan SK Mendagri no.2 4/2/3/um tanggal 14 Maret 1951 mengenai pemersatuan kesatuan kesatuan kepolisian
c. Pemerintah membentuk seksi udara pada akhir ta‘nun 1955. Dengan diterbitkannya SK perdana menteri no.510/p.m./1956 tanggal 5 Desember 1955
d. Selanjutnya berdasarkan SK Mendagri tersebut ditetapkan polisi perairan dan udara sebagai bagian dari DKN terhitung mulai 1 desember 1950
KEGIATAN DLM MEMPERINGATI HUT POLAIRUD KE 69 TAHUN 2019
1. Kegiatan kerja bakti bersih lingkungan klinik dan taman asrama Polairud selasa 25 oktober 2019
2. Kegiatan kerja bakti bersih lingkungan rumah dinas, selasa 12 november 2019
3. Donor darah Olah Raga Bersama, Kamis dan jumat 13 den 14 November 2019 di Mako Ditpolair dan Ditpoludara
4. Kegiatan pengajian dan santunan anak yatim di mako Ditpoludara 14 November 2019
5. Kejuaran dan Iomba -lomba 6. Olah raga bersama di Mako Ditpoludara hari jumat 22 November 2019
7. Puncak kegiatan dilaksanakan pada Han’ rabu tgl 4 Desember 2019 yang dilaksanakan upacara dan acara syukuran memperingati HUT POLAIRUD ke 69
di Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
8. Dalam kegiatan tersebut juga menampilkan pertunjukan sinergitas antara TNI POLRI.
TUPOKSI POLAIRUD SESUAI PERKAP NOMOR 6 TAHUN 2017
A. Perpres No 5 tahun 2017 tentang SOTK Polri
B. Sejak 6 April 2017 dengan Peraturan Kapolri Nomor 6 tahun 2017 Kepolisian Perairan di gabungkan dengan Kepolisian Udara menjadi Kops Kepolisian Perairan dan Udara
DATA INOVASI KORPOLAIRUD BAHARKAM POLRI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI TAHUN 2018 2019
Aplikasi berbasis android dengan judul “airudku” berisi tentang layanan pengaduan
masyarakat maritim
KAPASITAS KEPOLISIAN PERAIRAN DAN UDARA
A. Jumlah Pers = Mabes 2.442 pers dan Polda + satpolair Polres 5.388 pers total 7.830 pers
B. Jumlah kapal = Mabes 76 Unit , Polda + satpolairres 513 total 610 unit.
C. Jumlah peswat udara = Fixed wings 9 unit , rotary 46 unit
D. Sarana dan prasarana
1) 2 mako di Jakarta ( Ditpolair Korpolairud dan Ditpoludara Korpoiairud)
2) 33 mako di Polda
3) 292 mako Satpolairres
4) Memiliki gedung Command centre dan tactical integrated centre di Jakarta
5) Memiliki fasilitas bangunan dan Docking kapal dgn panjang 80 mter di jakarta 6) Faslitas gedung dan kolam se|am di Jakarta
7) Memilik asset tanah di J|.enggano Jakarta, purwakarta Jawa barat dan Batang Jawa tengah.
e. Peralatan pendukung 1) KapaIPemburu 2) Tug Boat
3) Tactical Boat ( tube I karet fender tahan peluru )
4) Rigid Innatable Boat ( dilengkapi dgn seIf righting l akan kembali mengapung Saat terbalik
5) Hovercraft
6) Squadki / amphibi
7) Alat selam perairan dalam / semiclosed 8) Peralatan pengideraan [thermal camera 9) Tactical equipment
10)Air to Ground communication 11)Tactica| Breathing Apparatus
12) Peralatan SAR dan Sonar 2D
13) dll
KEGIATAN OPERASIONAL 2019
A. PRE EMTIF
1) Kegiatan Polmas Perairan dan Sambang Nusa ke Pulau terluar Berpenduduk
2) Kegiatan Quick wins dlm rangka menangkal faham radikalisme
3) Kegiatan Intelijen Perairan
B. PREVENTIP TA 2019
1) Patroli perairan Indonesia dan yurisdiksi 2.867 kali l 31.425 jam
2) Patroli perairan selat malaka 87 kgli/ 1.511 jam
3) Patroli perairan perbatasan 86 kalu
4) Pengaman 10 titik Hot Spot I area kapal berlabuh yang rawan kejahatan
konvensional ( mendapat apres_iasi dari dunia lnternasional ) dapat menurunkan dari 36 kasus kejadian menjadl 17 kasus kejadian
C. GAKKUM
1) Penegakkan hukum 4 jenis kejahatan di
laut tahun 2019 sebanyak 442 kasus.
- kejahatan konvensional 215 kasus
- Kekayaan negara 99 kasus
- Antar negara 79 kasus
- Laka laut 49 kasus
2) Penegakan hukum IUUF 2019 sebanyak 189 kasus
Perlimpahan kasus perikanan sebanyak 187 kasus dan 2 bendera negara aing.
3) penegakan hukum terkait Handak/ bom ikan laut 2019 sebanyak 83 kasus.
11 menangani 11 perkara dan Polda 72 perkara.
4) Barang bukti perkara menonjol 2019 .
- Kasus perikanan ( KIA, BL , Kepiting telur
Sebanyak 8 kasus antara lain.: 2 unit kapal.asing, ikan campuran 500 kg, cumi kering 100 kg, baby lobster 77.700 ekor, kepiting telur 24 koli seberat 700 kg , 1 kontainer berisikan 645 box kepiting telur.
- Barang bukti narkotika 15 kg sabu sabu
5) Kegiatan SAR perairaan di tahun 2019
Sebanyak 6 kasus. Diantaranya melaksanakan kegiatan SAR terhadap KM. Bahagia Baru yang mengalami kebakaran di.pulau Paniki kepulauan Seribu, SAR terhadap KM. Berkat Barokah yang mengalami kehilangan.kontak di perairan Teluk Kumai Kalteng, SAR laka lait di Seminyak Bali, evakuasi kecelakaan kapal di Polres Pulang Piso Kalteng, Duk Operasi SAR laka laut pesawat Lion Air, Pencarian warga negara asing di perairan banten.
11. PEMECAHAN REKOR
a. Rekor dunia Selam “GUINNESS WORLD REKORDS” di Perairan Manado. Sulut yang diselenggarakan oleh Organisasi Wanita Selam Indonesia (WASI), antara lain
adalah : 1) Pembentangan bendera merah putih terbesar di bawah air dengan ukuran
mencapai 1.014 M2;
2) Rangkaian penyelam terpanjang; 3) Penyelam massal terbanyak yang diikuti 3.131 orang (penyelam laki~|aki dan
penyelam perempuan). b. REKOR MURI
Upacara peringatan HUT RI ke 73 di laut dengan peserta Upacara kapal nelayan sejumlah 74 unit kapal ikan GT 30
Demikian penjelasan dari KAKORPOLAIRUD BAHARKAM POLRI Inspektur Jendral Polisi Drs. Lotharia Latif HS.H.M. HUM ,. Semoga tuhan yang maha esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua dalam meianjutkan pengabdian kepada masyarakat, Bangsa dan Negara. “ARNAVAT DARPHA MAHE, CAKRA BUANA SAMAPTA”
