Connect with us

Uncategorized

KONVENSI KABINET JILID II, 20 RELAWAN MENGUSULKAN NAMA NAMA CALON KANDIDAT MENTERI HARAPAN RAKYAT

Published

on

” Kami mempunyai hak suara dan hak usul. Kami merespon kalimat pak jokowi bahwa siapa saja boleh mengusulkan calon calon menteri di kabinet  pak Jokowi mendatang.
Kami merasa bahwa perjuangan belum selesai sebab kami akan mengawal terus pemerintahan pak jokowi. Kami yg berdarah darah.. berpanas panasan .. berhaus hausan berhujan hujanan… jami juga yang  berhadapan langsung lawan kampanye dilapangan…. bahkan atribut modal sendiri… mohon usulan kami dipertimbangan oleh pak jolowi dukung boleh mengusulkan calon calon menteri di kabinet Pak Jokowi mendatang.
Kami merasa bahwa perjuangan blm selesai sebab kami akan mengawal terus pemerintahan pak jokowi. Kami yg berdarah darah.. berpanas panasan, .. berhaus hausan , berhujan hujanan… jami juga yang berhadapan dengan langsung lawan kampanye dilapangan…. bahkan atribut modal sendiri… mohon usulan kami dipertimbangan oleh pak Jokowi”.

Jakarta 2 September 2019
KONVENSI KABINET JILID ll “Relawan Mengusulkan Nama-nama Calon Kandidat Menteri Harapan Rakyat”

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi memutuskan siapa pemenang di pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Meski keputusan tersebut sebelumnya dianggap tidak resmi dan dituding melakukan kecurangan oleh Capres-cawapres Nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hingga digugat di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun keputusan tersebut tak bisa diubah.

Presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024, yakni Ir. Joko Widodo (Jokowi) dan KH. Ma’ruf Amin dalam menuju pelantikannya pada Bulan Oktober 2019 mendatang sedang menyusun siapa-siapa yang akan menjadi pembantu (Menteri) dalam menjalankan pemerintahannya ke depan. Sejumlah nama pun muncul mulai dari politisi hingga profesional.

Sejauh ini, nama-nama tersebut yang muncul berasal dari partai politik hingga profesional yang diusulkan kepada presiden. Bahkan, sejumlah Ketua Umum Parpol pun bersaing dalam menyodorkan kader-kadernya untuk mengisi kursi kabinet yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju ini.

Lalu bagaimana dengan kelompok Relawan dalam menyikapi kabinet itu sendiri?

Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyampaikan di hadapan media terkait usulan nama kandidat calon menteri yang akan dimasukkan. Jokowi mengatakan, baik parpol maupun relawan dipersilahkan untuk mengusulkan nama-nama calon kandidat Menteri pilihannya. Namun, hingga saat ini. nama-nama tersebut hanya lahir dari parpol tapi di kalangan relawan belum ada satupun yang ditawarkan kepada Jokowi.

Menyikapi hal tersebut, kami dari sejumlah organisasi relawan Jokowi yang terveriflkasi resmi di Tim Kampanye Nasional (FKN) Jokowi-Ma’ruf Amin pada pilpres 2019 ialu berinisiatif mencari dan mengusulkan nama-nama calon kandidat Menteri dengan menggelar “Konvensi Kabinet Jilid ll Harapan Rakyat” dengan tujuan agar kelompok relawan Jokowi ini1 tidak selalu menjadi penonton dalam penyusunan kabinet Indonesia Maju.

Konvensi yang diinisiasi oleh puluhan organisasi reIawan Jokowi ini juga digagas agar bisa menjadi salah satu fasilitator bagi para tokoh yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan dedikasi yang tinggi yang ingin serta siap menjadi pembantu presiden dalam pemerintahannya ke depan.

Berikut Organisasi-organisasi Relawan Jokowi yang tergabung dalam Konvensi Kabinet Jilid || Harapan Rakyat:

Banisan Relawan Nusantara (BARANUSA).

Barisan Tameng Rakyat Indonesia (BATARA INDONESIA)

Forum Bersama Masyarakat Cinta Tanah Air (FORBES SEMATI’A)

Sedulur Pakde

Satria Andal Nusa

My President
Gerakan Masyarakat Sadar Sehat (GERMASS)

Rela

wan Kelompok Masyarakat Jakarta (RKM JAKARTA)

Pendorong Cerdas Pancasila (PCP)

Forum Komunikasi Kita Pancasila (FKKP)

 Rumah Bhinneka Tunggal lka (RBTI)

Patriot Pendukung Presiden (PAPRES)

 Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join)

Wirid Qolbi Menangkan Jokowi (WQMJ)

Garuda Indonesia Jaya (GIJ)

Mutiara Bangsa (MB)

Barisan Nasionalis Pancasila (BNP)

 Jaringan Laskar Nusantara (JLN)

Sahabat Jokowi Nusantara (SJN)

 Relawan Jokowi 2 Periode (RJ2P)

Agar konvensi ini bisa berjalan Iancar, serta sukses melahirkan orang-orang berkualitas yang tulus serta ikhlas bekerja untuk kepentingan rakyat dan negara. Maka dukungan seluruh masyarakat Indonesia baik yang tergabung dalam Organisasi Relawan Jokowi maupun yang tidak tergabung alias masih netral sangat penting bagi terlaksananya konvensi kabinet Jilid ll Harapan Rakyat ini agar benar-benar melahirkan sosok menteri yang bekerja serta mengabdi kepada kepentingan rakyat dan negara.

Maka hasil sementara konvensi ini merekomendasikan beberapa nama-nama baik calon kandidat Menteri maupun kepala badan yang bakal diusulkan ke Presiden :

Irma Suryani Chaniago sebagai Menteri Ketenagakerjaan

Eva Kusuma Sundari sebagai Menteri Koperasi dan UMKM

Suprapto. SE, ATD. DESS, Msi sebagai Menteri Perhubungan

Ir. Abdul Razak Wawo sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara

Firman Jaya Daeli sebagai Kepala Badan Pembinaan ldeologi Pancasila

 Mutia Hatta

RR. Erni Yuli Handayani

Prof. DR. James Tangkudong

RM. Muklas Arya Mangkurat, SE

. Silva karyadi

. DR. Ary P. Luffy

. DR. Adam

. Nasrullah, SH

. DR. Joni, SH

. Benny Aly Mangkujaya

. PYM.Prof.DR.H.lnNanur Latubual, MM, MH. PhD

. Icuk Sugiharto

. Basuki Tjahaja Purnama sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi

Asrul Sani ,SH

Dannerd R Simangunsong ,SE

Dr. Ir. Apolo Satanpo. ST

Ir. Henokh Ondi‘

Sandra Carloetta

Denny Agiel Prasetyo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga

Jenderal (Purn) TNl Moeldoko sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan

Sri Mulyani, SE sebagai Menteri Keuanga

27. Susi Pujiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan

28. Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Maritim

29. Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

30. Dr. ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan 31. Mahfud MD sebagai Menteri Hukum dan HAM

32. Prof. Dr. Yusril lhza Mahendra, SH., M.Sc., sebagai Kepala Sekertaris Negara

Kepala Lembaga

1. Dato’ Muhammad Zainul Arifin, SH. MH sebagai Kepala BNP2TKI

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kang Nurdin DSPC Bogor di Nobatkan Sebagai Panglima Baranusa Depok dan ketua DPC. Perguruan Silat Maung Bodas Kab. Bogor.

Published

on

Arak arakan pengukuhan Kang Nurdin sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. PS. Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Poto istimewa)

Bogor, Keradenan

Dalam acara Perhelatan Haul  KH. Safe’i bin Nasib tokoh ulama dan wali penyebar agama Islam Keradenan Bogor  yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan Perguruan silat dan Ormas ke Kab. Bogor berlangsung hikmat meriah. Dalam acara perhelatan dilangsungkan juga pengukuhan Kang Nurdin DSPC sebagai Panglima Baranusa Depok dan Ketua DPC. Perguruan silat Maung Bodas Kab. Bogor Jabar. (Kamis 27 Juli 2023)

Adapun yang mengukuhkan diantaranya KH. M. Fajar Laksana pimpinan Pondok Pesantren Al.Fath Sukabumi Jabar, ketua DPC. PS. Maung Bodas DKI Jakarta pak Hartono,  Muspika wilayah Keradenan serta para pemuka masyarakat dan ketua Perguruan silat Jabodetabek.

‌Kang Nurdin mengatakan bahwa salam satu komando, salam sabatin, salam budaya. Acara ini terselenggara berkat sokongan dan doa restu dari berbagai perguruan silat yang satu rasa satu nafas alam mempertahankan seni budaya pencak silat Jawa Barat. Disamping itu ini adalah bentuk silaturahmi yang terus menerus dan tiada henti. Insya Allah ke depan pelestarian seni budaya silat Sunda dan Betawi dapat dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah maupun tingkat Nasional”.

kang Nurdin menambahkan, Dengan semangat pertahanan serta pelestarian terhadap seni budaya silat Sunda dan Betawi kami para pesilat siap bersinergi dengan berbagai instansi terkait pemberdayaan kebudayaan seni silat Sunda dan Betawi. Dan juga kami akan selalu mengadakan sosialisasi terhadap generasi muda untuk mencintai budaya silat”. Jelas kang Nurdin. 

Continue Reading

Uncategorized

Kaesang Pangarep Resmikan Outlet Sang Pisang di Kota Depok

Published

on

 Depok. 

– Kedatangan Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menyambangi Sawangan Depok, Jawa Barat. Kaesang datang bersama istrinya, Erina Gudono, 

“Selamat sore semuanya terima kasih buat semuanya, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Adik-adik juga terima kasih sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang,” ujar Kaesang dalam sambutannya, di Jalan Abdul Wahab, Sawangan Depok  Selasa (25/7/2023).

” Kaesang datang mengenakan baju berwarna putih dan krem. Sedangkan Erina mengenakan baju berwarna hitam.

“Menurutnya, kedatangannya ke Depok hanya untuk meresmikan gerai makanan miliknya di Sawangan. Bukan untuk berkampanye, meski digadang-gadang akan maju di Pilkada Depok 2024.


“Kaesang mengatakan kedatangannya untuk membuka usaha makannya. Kaesang menyebut kedatangannya ke lokasi bukan untuk kampanye.


“Perlu saya ingatkan sekali lagi ini bukan kampanye, ini saya buka Sang Pisang di sini,” lanjutnya.


Pada pukul 16.18 WIB, Kaesang bersama Vicky Prasetyo dan Babe Cabita berkaraoke. Mereka juga ramai difoto oleh warga di lokasi.

“Terima kasih yang sudah menyempatkan hadir di grand opening Sang Pisang. Perlu saya ingatkan sekali lagi, ini itu bukan kampanye,” jelas Kaesang, Selasa.

“Saya di sini akan membuka Sang Pisang di Depok yang kedua karena dulu sudah pernah di Margonda, cuma tutup. Saya buka lagi di Sawangan kali ini,” Pungkasnya.

Continue Reading

Uncategorized

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM Gelar Seminar Nasional Bertema Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat

Published

on

 Jakarta, Graha Pengayoman 

Seminar Nasional “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP”  (Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM)

Dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Badan Strategi Kebjakan Hukum dan HAM menyelenggarakan acara Seminar Nasional bertema “Menyongsong Berlakunya Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP” Kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai wadah sosialisasi kebijakan Pemerintah khususnya tentang KUHP baru kepada masyarakat, juga sebagai bentuk identifikasi isu, permasalahan serta kebutuhan atas pengaturan konsep “hukum yang hidup di dalam masyarakat”. 

Hal ini dimaksud agar Pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM dapat menjanng masukan dari berbagai pihak atas materi muatan yang perlu dimuat pada Peraturan Pemenntah (PP) yang akan dibuat tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat. 

Kegiatan ini menghadirkan 5 (lima) Narasumber diantaranya:

 adalah Prof. Dr. Edward O.S. Hianej, S.H., M.Hum., Wakil Menteri Hukum dan HAM, sebagai keynote speech yang menyampaikan maten tentang Politik Hukum dan Arah Pengaturan Hukum Adat dalam KUHP. 

Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan narasumber eksternal lainnya seperti :

1) Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.Hum.. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang memaparkan mengenai Pluralisme Hukum: Hukum Positif dan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat: 

2) Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Hakim Agung Mahkamah Agung RI, yang memaparkan tentang Tantangan Penerapan Hukum yang Hidup dalam Masyarakat dalam Penegakan Hukum,

 3) Fery Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D., Dosen Bidang Hukum Pidana (Pidana Adat) Universitas Sultan Agung Tirtayasa yang menyampaikan tentang Strategi Inktusi Hukum Adat ke dalam Hukum Pidana Nasional,

  4) Erasmus A.T. Napitupulu, S.H., Direktur Eksekutif /Institure for Criminal Justice Reform (ICJR) yang menyampaikan tentang Pembaharuan Hukum Pidana dalam Konstruksi Formalisasi Hukum yang Hidup dalam Masyarakat. 

Pada kesempatan ini peserta adalah semua pihak yang berkaitan dengan proses pembentukan PP tentang Tata Cara dan Kriteria Penetapan Hukum yang Hidup Dalam Masyarakat, baik dari unsur kementerian/lembaga : organisasi nonpemerintah, akademisi : serta masyarakat umum.

Continue Reading

Trending