Ketua umum KOMMPAS JOHN RIZAL MENOLAK ADA GERAKAN PEOPLE FOWER / GERAKAN KEDAULATAN RAKYAT

PostJakarta
0

Jakarta 20 Mei 2019,
Komunitas Masyarakat Muda Pancasila Sakti (KOMMPAS)

Dalam rangka mengawal dan menjaga kemenangan pasangan calon presiden kubu 02 Prabow0‘8andi dan' “ancaman” gerakan people power (Gerakan Kedaulatan Rakyat) dan dan‘ kekuatan extra ordinary crame yang bisa mengancam keutuhan

Negara Kesatua Republik {Indonesia (N KRI).

Maka dengan ini Kami menganggap bahwa pimpinan Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 telah gagal dalam mengantisipasi berbagai potensi kecurangan yang diakibatkan kurangnya penyebaran para saksi di TPS. Bahkan para relawan tersebut tanpa dibekali Surat Tugas Resmi sebagai saksi yang ditunjuk oleh BPN sehingga dapat dikenali/diketahui anggota KPPS/KPU/BAWASLU.

Bagaimana BPN bisa menjamin dan mempertanggungjawabkan keunggulan paslon 02 Prabowo-Sandi dengan lemahnya pengelolaan dan pemberdayaan relawan yang menjadi ujung tombak di tiap-tiap TPS, termasuk mengabaikan potensi para

relawan? Berbagai fakta kelemahan inilah yang menjadi pintu masuk kecurangan yang bersifat terstruktur. sistematis dan massif itu kemudian berjalan.

Memperhatikan situasi terakhir di ibukota Jakarta jelang pengumuman hasil rekapitulasi Pilpres & Pileg 2019 oleh KPU, dimana dibutuhkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif' serta terkendali, maka kami dari Komunitas Masyarakat Muda Pancasila Sakti (KOMMPAS) menyampaikan berbagai

hal, sebagai berikut:

1. Meminta kepada pihak BPN untuk berani mengambil tanggungjawab kendali atas maraknya rencana mobilisasi rakyat dan pemusatan konsentrasi masa pendukung 02 yang akan mengepung kantor KPU dan kantor BAWASLU.

2. Meminta kepada semua pihak untuk menahan diri, namun tetap menghormati hak-hak politik rakyat sejauh tidak anarkis dan provokatif.

3. Mendukung penegakkan hokum tanpa tebang pilih terhadap pelaku kecurangan (kejahatan demokrasi), para oknum yang tidak netral dan para penyebar ujaran kebencian dan permusuhan.

4. Mari kita mulai kembali merajut persaudaraan diantara anak bangsa dengan mengambil hikmah kesucian Ramadhan yang penuh berkah dan maghflroh.  (Red)


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)